berita-utama

Akhirnya Bangunan Dibongkar, Mei bakal Dibangun

Rabu, 15 Februari 2017 | 09:26 WIB

Setelah enam tahun berdiri, ‘Sekolah Terpal’, julukan Kelas Jauh SDN Sirnaasih yang berada di Kampung Cisarua, RT 01/07, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, akhirnya dibongkar. Penantian siswa selama berta­hun-tahun memiliki ruang kelas layak huni pun tersampaikan.

Pejabat teras di Bumi Tegar Beri­man mendatangi langsung ‘Sekolah Terpal’ yang kondisinya kian meng­khawatirkan, kemarin. Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi mengaku khawatir jika tidak secepatnya dipindah, ruang kelas tersebut justru mebahayakan siswa sekolah tersebut.

“Kalau tidak cepat dipindahkan ke tempat yang lebih aman, bisa membahayakan siswa yang belajar,” kata pria yang akrab disapa Jaro Ade itu.

Untuk sementara, para siwa yang berjumlah 24 orang itu menempati rumah salah seorang warga, Rojak, yang berada di RT 02/07 dan tak jauh dari sekolah tersebut.

“Sambil menunggu tereal­isasinya pembangunan ke­las baru, siswa kelas IV kita kontrakkan di rumah warga sehingga bisa belajar dengan nyaman dan aman,” ujar Jaro Ade sambil menggendong bocah Kampung Cisarua.

Jaro menambahkan, pemer­intah daerah (pemda) sangat berterima kasih kepada warga yang sudah menghibahkan tanahnya untuk keperluan pendidikan. Luas tanah yang dihibahkan tersebut seluas 540 meter. Untuk dibuat seko­lah dengan luas tanah terse­but, tentu masih kurang ideal.

Namun setelah bermusy­awarah bersama camat dan warga, akhrinya pemilik ta­nah yang bersebelahan den­gan tanah tersebut berse­dia menjualnya. Lalu, tanah yang dibeli seluas 1.300 meter itu dihibahkan untuk pem­bangunan sekolah. Saat ini aset tanah tersebut totalnya menjadi 1.840 meter. “Kita beli tanah seluas 1.300 meter dan dihibahkan untuk pem­bangunan sekolah tersebut,” katanya.

Tak hanya gedung seko­lah, sambung Jaro, masalah infrastruktur desa juga akan segera direalisasikan. Sebab, jalan itu menjadi akses utama untuk menghubungkan dua kecamatan, yakni Cigudeg dengan Leuwisadeng. “Kita harap pada Mei 2017 sekolah ini sudah dibangun,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Cigu­deg Acep Sajidin mengaku sangat bersyukur dan ber­terima kasih kepada Jaro Ade yang sudah menghibahkan tanahnya untuk kepentingan sekolah Kelas Jauh SD Negeri Sirnaasih yang berdiri sejak 2010 lalu.

Karena tanah sudah ada, maka tinggal pembangunan gedung sekolah. Bahkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah siap mem­bangunkan tiga lokal. “Karena idealnya untuk SD itu enam lo­kal, tentunya kekurangan tiga lokal lagi. Maka diusulkan ke pemda,” tandasnya.

(ads/c/feb/run)

Tags

Terkini