METROPOLITAN - Curah hujan yang tinggi di kawasan Puncak, Cisarua, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor menyebabkan tebing setinggi 15 meter longsor dan menutup sebagian badan jalan. Akibatnya, akses Jakarta-Cianjur macet total hingga sempat ditutup sementara.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama mengatakan, material longsor berupa tanah, batu dan pepohonan jati. Longsor terjadi sekitar pukul 15:54 WIB dan sempat menutup sebagian badan Jalan Raya Puncak serta menyebabkan kemacetan panjang dari arah Jakarta-Cianjur dan sebaliknya.
Bersama Kementerian Pengerjaan Umum (PU) pusat, Satpol PP Kabupaten Bogor langsung melakukan evakuasi material longsor dan mengangkutnya menggunakan eskavator.
“Arus kendaraan sudah kembali normal, di lokasi juga sudah di pasang police line supaya diketahui pengendara dan menjadi lebih waspada,” ujarnya.
Tidak hanya longsor, lanjut Hasby, di hari libur ini peningkatan volume kendaraan yang masuk jalur Puncak pun bertambah, kebanyakan kendaraan didominasi dari Jakarta. Usai mencoblos, mereka menghabiskan waktunya di Puncak. “Usai mencoblos, mereka memilih menghabiskan liburnya di area Puncak,” katanya.
Hasby menjelaskan, ada enam titik di jalur Puncak yang sering terjadi kemacetan yaitu Warungkaleng, Pasarmuncang, Megamendung, Pasar Cisarua, Simpang Taman Safari dan Simpangan Gadog. Muspika Kecamatan Cisarua melakukan pengamanan di area titik kemacetan dan titik longsor.
Ia mengimbau pengendara yang saat ini melintas di Jalan Raya Puncak agar tetap waspada. Saat ini, kondisi jalan licin dan jarak pandang hanya 20 meter disebabkan kabut tebal membuat Jalan Raya Puncak rawan terjadi kecelakaan. “Pengendara harus hati-hati dan nyalakan lampu kendaraan agar pengendara di depan mengetahui keberadaan kendaraan lain,” pungkansya.
(ads/b/feb/dit)