berita-utama

Longsor Sempat Tutup Jalur Puncak

Kamis, 16 Februari 2017 | 09:35 WIB

METROPOLITAN - Curah hujan yang tinggi di kawasan Puncak, Cisarua, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Ka­bupaten Bogor menyebabkan tebing setinggi 15 meter longsor dan menutup sebagian badan jalan. Akibatnya, akses Jakarta-Cianjur macet total hingga sem­pat ditutup sementara.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama men­gatakan, material longsor berupa tanah, batu dan pepo­honan jati. Longsor terjadi sekitar pukul 15:54 WIB dan sempat menutup sebagian badan Jalan Raya Puncak serta menyebabkan kemacetan panjang dari arah Jakarta-Cianjur dan sebaliknya.

Bersama Kementerian Pengerjaan Umum (PU) pusat, Satpol PP Kabupaten Bogor langsung melakukan evakuasi material longsor dan men­gangkutnya menggunakan eskavator.

“Arus kendaraan sudah kem­bali normal, di lokasi juga sudah di pasang police line supaya diketahui pengendara dan menjadi lebih waspada,” ujarnya.

Tidak hanya longsor, lan­jut Hasby, di hari libur ini peningkatan volume kenda­raan yang masuk jalur Puncak pun bertambah, kebanyakan kendaraan didominasi dari Jakarta. Usai mencoblos, mer­eka menghabiskan waktunya di Puncak. “Usai mencoblos, mereka memilih menghabis­kan liburnya di area Puncak,” katanya.

Hasby menjelaskan, ada enam titik di jalur Puncak yang sering terjadi kemacetan yaitu Warungkaleng, Pasar­muncang, Megamendung, Pasar Cisarua, Simpang Taman Safari dan Simpangan Gadog. Muspika Kecamatan Cisarua melakukan pengamanan di area titik kemacetan dan titik longsor.

Ia mengimbau pengendara yang saat ini melintas di Ja­lan Raya Puncak agar tetap waspada. Saat ini, kondisi jalan licin dan jarak pandang hanya 20 meter disebabkan kabut tebal membuat Jalan Raya Puncak rawan terjadi kecelakaan. “Pengendara ha­rus hati-hati dan nyalakan lampu kendaraan agar peng­endara di depan mengetahui keberadaan kendaraan lain,” pungkansya.

 (ads/b/feb/dit)

Tags

Terkini