berita-utama

Banjir Bandang Rendam 2 Kecamatan

Sabtu, 11 Maret 2017 | 09:16 WIB

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor bagian barat mem­buat Sungai Cilutung dan Cidurian meluap. Akibatnya, dua kecamatan terendam banjir hingga menghanyut­kan rumah warga. Banjir bandang ini menerjang Kecamatan Cigudeg dan Jasinga. Bersamaan dengan itu, angin puting beliung . ­­ menghantam pemukiman warga di tiga desa di Kecamatan Dramaga.

Informasi yang dihimpun, hujan yang turun sekitar pukul 15:00 WIB seketika mem­buat luapan Sungai Cidurian membeludak hingga meren­dam tiga desa di Kecamatan Jasinga. Di antaranya Desa Kalongsawah, Pangradin dan Pamegarsari.

Camat Jasinga Asep Haer mengatakan, saat Sungai Cidurian itu meluap, aliran kali tersumbat dan kembali ke pemukiman warga. “Banjir yang paling parah terjadi di Kampung Peteuy, RT 02/01, Desa Kalongsawah. Ada satu jembatan rusak, enam rumah rusak ringan. Tidak ada korban jiwa,” ujar Asep.

Sedangkan, tiga desa lain­nya mengalami banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. Muspika Kecamatan Jasin­ga bersama staf desa masih melakukan pendataan. Sejak lima tahun menjabat sebagai camat Jasinga, baru kali ini terjadi banjir yang menimpa empat desa.

“Kita masih di lokasi dan melakukan pendataan, se­hingga belum dapat data yang pasti ada berapa rumah warga yang rusak, yang pasti tidak ada korban jiwa,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg Rudi Yusuf menuturkan, banjir tidak hanya terjadi di wilayah Jasinga. Luapan Sungai Cidu­rian juga menyebabkan satu rumah warga di Kampung Lawangtaji, RT 01/10 dan Gedung SMK Bina Insan Man­diri di Kampung Babakan, RT 01/09, terendam air.

“Tidak ada korban jiwa, han­ya satu rumah yang diisi dua Kepala Keluarga (KK) rusak berat terbawa derasnya aliran kali, “ katanya.

Sementara itu, di Kecamatan Dramaga angin puting beli­ung menyebabkan 15 rumah warga rusak. Di antaranya ter­jadi di Desa Petir, Sukawening dan Sukadamai.

“Data sementara ada tiga rumah rusak berat dan 12 rumah rusak ringan, salah satunya rumah milik Aas Bin H Soma warga Kampung Sukabakti, RT 01/06,” ungkap Camat Dramaga Baehaki.

Atas kejadian ini pihaknya juga sudah melaporkan ke BPBD Kabupaten Bogor dan pemda.

“Untuk sementara warga yang rumahnya rusak tinggal di rumah saudara, kita juga mengimbau warga yang ting­gal di tebingan untuk lebih waspada ketika hujan lebat dan lebih baik mengungsi ke tempat aman,” tukasnya.

(ads/c/feb/dit)

Tags

Terkini