berita-utama

Demi Masa Depan Anak Indonesia, JPG Kerja Sama dengan UNICEF

Rabu, 15 Maret 2017 | 08:51 WIB

Indonesia masih memiliki segudang masalah berkaitan dengan anak dan perempuan. Guna membantu pemerintah menyelesaikan persoalan tersebut, Jawa Pos Group (JPG) bekerja sama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF). Dengan jaringan media paling luas di Tanah Air, JPG dan UNICEF percaya kerja sama yang mereka tanda tangani kemarin (14/3) bakal bermanfaat banyak.

CEO JPG Azrul Ananda mengungkapkan, dirinya sangat senang dengan kerja sama antara JPG dengan UNICEF. Sebab, keduanya punya misi sama. Yakni memberikan ruang dan kesempatan untuk generasi muda. ”Filosofi Jawa Pos sendiri adalah power of youth. Jadi, yang utama adalah anak muda dan lebih jauh anak-anak,” ungkap Azrul diwawancarai usai menandatangani perjanjian kerja sama di kan­tor UNICEF Indonesia, Jakarta.

JPG bakal menggunakan jaringan media mereka untuk menjalankan misi yang ber­orientasi pada kebutuhan anak dan perem­puan. Menurut Azrul, itu perlu dilakukan mengingat data UNICEF menyebutkan bahwa pertumbuhan 37 persen anak Indonesia tidak sesuai harapan. ”Di beberapa daerah bahkan sampai 70 persen lebih,” jelas dia. Untuk itu, JPG mengambil sikap untuk turut bergerak bersama UNICEF. ­

Kontribusi JPG terhadap generasi muda selama ini memang sudah banyak. Mer­eka memiliki banyak program yang berjalan konsisten. ”Ka­lau JPG bekerja sendirian mungkin ada dampaknya. Tapi, kalau bekerja sama dengan UNICEF dampaknya lebih besar lagi,” terang Az­rul. Pasca penandatanganan perjanjian kerja sama kemarin, sambung dia, JPG bakal lebih serius menggarap isu anak dan perempuan.

Tentu saja bukan hanya dalam bentuk pemberitaan, melainkan juga dalam berb­agai kegiatan. Baik yang su­dah berjalan seiring program JPG maupun kegiatan baru. Azrul optimis banyak hal bisa dikerjakan oleh JPG bersama UNICEF. ”Saya rasa kolab­orasi (dengan UNICEF) punya harapan besar untuk masa depan Indonesia,” ujarnya. Dia berharap kerja sama terse­but berjalan sesuai rencana. ”Semoga kami bisa berbuat lebih,” tegas dia.

Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Gunilla Olsson men­gungkapkan, kerja sama UNI­CEF dengan JPG merupakan kolaborasi penting. Khususnya pada beberapa isu berkaitan anak dan perempuan. Dia ingin, kerja sama itu memancing ma­syarakat lebih peduli terhadap isu tersebut. ”Serta mencip­takan kesempatan agar semua anak Indonesia memiliki ke­hidupan yang baik,” harap dia.

Perempuan yang akrab di­panggil Gunilla itu menye­butkan, bersama JPG langkah UNICEF dalam mengupayakan kesejahteraan anak Indonesia semakin kuat. Sehingga ber­bagai persoalan yang selama ini belum tuntas dapat dis­elesaikan. Misalnya ancaman kekerasan terhadap anak. Sampai saat ini, kata dia, ma­sih banyak anak yang belum benar-benar aman. ”Jadi, kami ingin memastikan semua anak Indonesia mendapat hak mer­eka,” jelasnya.

Senada, Corporate Commu­nication Manager JPG Lucia Cicilia dan Kepala Bidang Ko­munikasi dan Advokasi Publik UNICEF Indonesia Michael Klaus menjelaskan, kerja sama JPG dengan UNICEF fokus pada isu anak dan perempuan. Michael mengungkapkan, seti­daknya ada empat program yang sudah mereka rancang. Di antaranya adalah program TANGKIS yang beberapa tahun belakangan tayang di Jawa Pos. ”Kami lihat Jawa Pos fokus pada hal itu,” ungkap dia.

Cicilia menambahkan, komit­men JPG mendalami isu perem­puan dan anak bakal ditunjukan melalui liputan khusus yang terbit di Jawa Pos setiap bulan. Tepatnya, setiap Kamis pada minggu pertama. ”Liputannya (tayang) mulai bulan depan di koran (JPG). Jawa Pos TV mengikuti,” ungkap dia. Untuk sementara, kerja sama JPG dengan UNICEF berlangsung selama satu tahun. Namun, sangat mungkin berlanjut. ” Ke depan kami lihat lagi apa yang bisa dikerjakan bersama,” ujarnya.

(syn)

Tags

Terkini