berita-utama

239.000 Warga Bogor Tagih Blangko E-ktp

Rabu, 5 April 2017 | 09:59 WIB

 METROPOLITAN – Delapan bulan sudah blanko KTP elektronik (e-KTP) kosong. Kementrian Dalam Negeri akhirnya menandatan­gani kontrak untuk percetakan blanko sebanyak tujuh juta keping. PT Pura Barutam proyek yang sempat macet. Rencananya, April ini blanko tersebut akan didistribusikan ke daerah-daerah, termasuk wilayah Bogor.terpilih jadi pemenang tender Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bo­gor (Disdukcapil) Dodi Ahdiat mengatakan, sebanyak 55 ribu warga Bogor sudah melaku­kan perekaman data untuk e-KTP. Saat ini pihaknya tinggal menunggu pengiriman blanko untuk dicetak.

“Memang kami juga seka­rang masih menunggu. Mu­dah-mudahan April ini bisa didistribusikan,” kata Dodi.

Meski begitu, ia ragu jika tujuh juta keping yang ditar­getkan Kemendagri itu sang­gup memenuhi kekosongan blanko e-KTP yang ada di seluruh daerah.

“Kalau baru tujuh juta keping, kemungkinan tidak akan terpenuhi untuk semua kota/kabupaten ya. Kota Bo­gor sendiri membutuhkan sekitar 55 ribu, jadi semoga itu bisa kami dapatkan,” ujarnya.

Mendagri Tjahjo Kumolo memastikan pendistribusian akan dilakukan bertahap ke beberapa daerah hingga se­lesai pada April ini. Untuk selanjutnya, pihaknya akan menyediakan sebanyak tiga juta lembar blanko e-KTP untuk yang baru mendaftar.

“Mulai bertahap yang 4,5 juta yang tertunda menerima blankonya (pada April ini, red), mudah-mudahan sudah kita distribusikan. Terus kami me­nyediakan per tahun tiga juta untuk yang KTP dari bujangan ke menikah, dari remaja ke de­wasa, yang rusak, yang pindah alamat itu rata-rata per tahun lima juta sudah,” jelasnya.

Selain itu, Tjahjo juga menjelaskan sedang dilaku­kannya tender pemelihara­an server yang sebelumnya dipegang perusahaan asal Amerika Serikat. “Itu akan ditarik ke perusahaan lain,” katanya.

Sementara itu, di Kabupaten Bogor, Kepala Disdukcapil Oetje Subagdja mengaku be­lum mendapatkan informasi soal jatah blanko e-KTP yang akan diterima. Ia berharap pengiriman blanko tersebut bisa segera terealisasi.

“Infonya memang mau di­ambil provinsi, mudah-muda­han prosesnya cepat,” kata dia.

Menurutnya, hingga saat ini daftar tunggu warga Ka­bupaten Bogor yang sudah melakukan perekaman men­capai 184 ribu orang dan tinggal menunggu blanko dari pusat. Jika ditotal maka dari wilayah Bogor Raya ada 239.000 warga yang menanti kedatangan blanko pusat.

(cr2/b/feb/dit)

 

Tags

Terkini