ARTIS sensasional Shinta Bachir jadi obrolan hangat. Ini menyusul foto-foto seksinya di akun Instagram. Padahal saat namanya ramai disebut tersangkut kasus prostitusi online artis, Shinta mendadak mengubah penampilannya dengan menutup aurat. Namun, tak lama ini ia kembali membuat publik tercengang dengan penampilannya. Bukannya tampil lebih islami pasca berjilbab, ia justru mem buka kembali pakaiannya jadi lebih seksi.
Seperti yang baru-baru ini dilakukannya. Shinta mem-posting foto dirinya tengah berada di pinggir kolam renang dengan tampilan seksi. Tak sendiri, ia pun bergaya dengan kedua rekannya.
‘Black and white’, begitulah keterangan posting-an Instagram Shinta.
Tenyata, posting-an tersebut menuai kritikan netizen. Banyak netizen yang menyayangkan Shinta mem-posting foto tersebut. “Ya Allah.. sayang banget, padahal cantik banget kl di tutup,” komentar salah satu follower Shinta. “tidak menyakiti orang lain, tapi menyakiti yg memberi kehidupan,,( gak komit ),” sambung follower lainnya.
Sebelumnya, Shinta sempat mengatakan dirinya memang tak lagi berhijab. “Saya lepas hijab semenjak syuting sinetron ‘Pangeran’ awalnya (Agustus 2016). Waktu itu ragu-ragu. Tawaran sinetron suruh lepas hijab, nggak lepas nggak laku. Jadi terpaksa deh,” paparnya, beberapa waktu lalu.
Shinta Bachir akhirnya buka suara soal pose seksinya yang beberapa waktu menjadi perbincangan di dunia hiburan Tanah Air. Seakan ‘gerah’ dengan banyaknya komentar miring, ia pun mengeluarkan pendapatnya. “Hidup-hidup saya, bebas dong. Saya nggak merugikan siapa pun,” kata Shinta dalam akun Instagram miliknya.
Tak hanya sekali, Shinta terus membalas komentar nyinyir yang datang padanya. Selain foto seksinya kali ini, netizen pun beraksi akan tindakan Shinta yang telah melepas hijabnya. “gak papalah yaaa, yang penting tdk rugikan orang lain, tidak menyakiti orang lain mksh,” jawab Shinta lagi dalam laman Instagram miliknya.
Sebelumnya, Shinta memang pernah memakai hijab. Namun sayang, hal tersebut tak berlangsung lama. Ia pun mengaku kala itu masih banyak pertimbangan untuk mengenakan hijab.
(*/feb/run)