berita-utama

Kelamaan Di Arab, Habib Rizieq Dijemput Paksa

Sabtu, 13 Mei 2017 | 10:53 WIB

IMAM besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab tidak memenuhi panggilan kedua yang dilayangkan kepolisian pada Senin (8/5). Anak buah Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan pun tengah menyiapkan upaya pemanggilan paksa untuk menghadirkan Rizieq dalam pemeriksaan kasus ‘baladacintarizieq’. Rizieq harusnya diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Rabu, (10/5) lalu. Namun dia tidak menghadiri pemeriksaan.

KABID Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, apabila nanti Rizieq sampai ke Indonesia, rencananya langsung dibawa ke Polda Metro Jaya. Tapi Argo tidak menjelaskan apakah opsi jemput paksa Rizieq dilakukan di bandara atau di tempat lain. “Nanti penyidik yang lebih ta­hu,” katanya kepada wartawan di Mapolda, Jumat (12/5).

Argo memastika bahwa ke­polisian sudah mengirimkan surat panggilan. Akan tetapi, sampai surat panggilan kedua dilayangkan, Rizieq belum juga kembali dari umrah. “Dia kan ada di luar negeri. Kita tinggal melakukan penjem­putan secara paksa oleh yang bersangkutan,” tegas Kombes Argo.

Polisi, kata Argo, akan memer­iksa Rizieq dan empat saksi lainnya. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengkonfron­tasi keterangan Rizieq dengan para saksi. Yaitu istrinya Dirza Husein, Fatima atau kak Emma dan Muchsin secara bersamaan. “Kenapa kita harus (memeriksa saksi) bersama, karena kami lakukan konfrontasi. Kenapa nggak satu-satu, karena mau kami konfrontasi biar serang­kaian penyidikan ini bisa keli­hatan,” ujar Argo.

Argo tidak mengungkap apa materi dalam konfrontasi tersebut. “Ya tentunya nanti kan berkaitan kasus yang kami temukan, kami konfrontasi di situ,” imbuhnya. Saat ini polisi masih menunggu kepulangan Rizieq umrah di Arab Saudi. Setelah Rizieq pulang, polisi akan memeriksa kelimanya secara bersamaan. “Kami kan menunggu dulu, kalau mis­alnya kami undang, kami tunggu dulu di sini. Nanti hadir sudah kami persiapkan dengan harapannya nanti kan keempatnya bisa hadir bersama-sama,” sambungnya.

Sementara pihak kepoli­sian belum mendapatkan informasi apakah Rizieq sudah selesai melaksanakan ibadah umrah tersebut atau belum. Ia juga mengungkap tidak perlu sampai harus menjem­put paksa Rizieq dari Arab Saudi. “Masih ibadah masa kami jemput paksa. Kan nanti kembali, ya nanti kita tunggu saja,” ucapnya.

ADA KABAR RIZIEQ DI MALAYSIA

Sementara itu, aparat ke­polisian juga mendapatkan informasi soal keberadaan Rizieq di Malaysia. Aparat penegak hukum itu sudah berkoordinasi dengan imi­grasi untuk penjemputan paksa. Namun polisi belum berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) terkait keberadaan pentolan aksi 212 itu. Tim kuasa hukum GNPF sebelumnya menyebut Habib Rizieq tengah menyelesaikan program doktor di Malaysia. “Sejauh ini kami belum ada upaya ke arah situ (koordinasi dengan PDRM).

“Nanti kita tunggu saja,” ujar Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Wahyu Hadiningrat saat dihubungi wartawan. Meski kasus chat WhatsApp berkonten porno­grafi ini sudah dalam tahap penyidikan, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Rizieq sendiri masih berstatus sebagai saksi. Pihak lain yang sempat dipanggil pada Selasa (25/4) antara lain istri Rizieq Syarifah Fadlun Yahya, Firza, teman Firza bernama Emma dan Pimpinan FPI DKI Jakarta, Muchsin Alatas.

(de/ram/dit)

Tags

Terkini