berita-utama

Kolam Renang Hotel Tulip Renggut Nyawa Kakak Beradik

Selasa, 16 Mei 2017 | 09:21 WIB

METROPOLITAN - Kegembiraan Mahmudi atau Dede (39), pegawai Bank Indonesia (BI), mendadak sirna setelah mengetahui kedua anaknya, Annisa Shafira (7) dan Hafizh Rizqi (5), sudah tak bernyawa lagi. Keduanya mengembuskan napas terakhir usai tenggelam di kolam renang Hotel Royal Tulip, Desa Nagrak, Kecamatan Sukaraja, Sabtu (13/5). Keluarga korban, Nina Rahmadian menuturkan,

Mahmudi bersama kedua anaknya berenang di hotel tempat diselenggarakannya pelatihan BI. Saat itu, dua anaknya asyik berenang denkejadian ini bermula saat gan sang ayah. Sesaat ke­mudian, Mahmudi mengajak kedua anaknya keluar dari kolam renang.­

Bukannya mengikuti, anaknya justru masih menikmati air kolam renang. Sedangkan sang ayah sudah lebih dulu naik dari kolam dan mengam­bil handuk di pinggiran. “Be­gitu balik badan, anaknya sudah tidak kelihatan dan 15 detik menghilang,” kata Nina, keluarga korban saat dihubungi Metropolitan.

Ketika itu, Mahmudi pun langsung panik. Sebab setelah dicari di kolam, kedua anaknya masih tak tampak. Mahmudi pun langsung mencari kedua anaknya di sekitaran kolam renang hingga ke kamar tem­pat keluarganya beristirahat. “Sempat dicari ke kamar juga namun tidak ada dan hanya ada istri, Inna Magdalena (35), serta anak bungsunya saja. Dia sama istrinya langsung balik ke kolam renang dan ternyata kedua anaknya sudah ditemu­kan pengunjung dalam kondisi mengambang,” ujar Nina.

Sementara itu, Kapolsek Sukaraja Kompol Musimin membenarkan kejadian terse­but. Menurutnya, saat ini pi­haknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut un­tuk mencari tahu penyebab kedua korban meninggal du­nia. “Masih dalam lidik. Nanti kita informasikan kalau sudah selesai,” kata Musimin.

Menurut Musimin, kedua anaknya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Namun sayang, kedua nyawa korban tak bisa diselamatkan lagi karena ter­lalu lama tenggelam. “Sempat dibawa ke rumah sakit tapi sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Kalau adiknya (Hafizh, red) meninggal saat dalam perjalanan, sedangkan ka­kaknya (Annisa, red) sempat diberikan perawatan tapi tetap nyawanya sudah tidak bisa tertolong juga,” ucap dia.

Setelah kejadian ini, tambah dia, kedua korban langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Kerinci V, Kelurahan Abadi­jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Sementara itu, ke­datangan keluarga Mahmudi ke Hotel Royal Tulip untuk mengikuti rapat tempat orang tuanya bekerja. Mereka sendiri menginap di hotel tersebut se­jak Kamis (11/5). “Ayah korban membawa semua anggota ke­luarganya menginap sekalian berlibur,” tutupnya. Sementara hingga berita ini dikorankan, belum ada keterangan resmi dari pengelola hotel.

(rez/c/feb/run)

Tags

Terkini