METROPOLITAN - Real Madrid akhirnya memenangi perburuan gelar juara Liga Sanyol musim kompetisi 2017 usai mengalahkan Malaga 2-0 pada laga pamungkas Liga Spanyol di Rosaleda.
Real Madrid membawa pulang piala La Liga untuk ke-33 kalinya sejak pertama kali memenangi gelar tersebut pada 1932. Kemenangan itu juga mendobrak dominasi Barcelona yang memenangi enam gelar La Liga dalam delapan musim terakhir.
Pelatih, pemain dan segenap pendukung Real Madrid larut dalam kegembiraan. Juru taktik Real Madrid, Zinedine Zidane, sangat senang bisa memenangi gelar La Liga setelah berjuang selama 38 pekan pertandingan untuk mengumpulkan poin demi poin.
“Sebanyak 38 pertandingan dan ini akhir dari semuanya, ini yang tersulit dan juga terindah. Liga Spanyol adalah yang terbaik menurut saya dan rasanya luar biasa untuk memenangkan permainan ini. Saya sangat senang,” kata Zidane dilansir dari Marca usai pertandingan.
“Seperti biasa, dalam satu musim kami telah bekerja dan berjuang sampai akhir. Dengan skuat yang kami miliki, kami harus memikirkan untuk bekerja. Ini adalah musim yang sulit, di mana kami harus bekerja keras. Tetapi setelah 38 pertandingan, kami di atas,” kata pelatih asal Prancis ini.
Kapten Real Madrid Sergio Ramos mengatakan, keberhasilan Real Madrid memboyong gelar juara La Liga untuk ke-33 kalinya adalah buah konsistensi yang diterapkan dalam permainan. “Rasanya sangat bagus... Ini adalah hadiah atas konsistensi untuk melewati sepanjang tahun tanpa kekalahan. Tim ini pantas memenangkan La Liga,” kata Ramos kepada wartawan usai pertandingan.
“Konsistensi adalah kunci. Dalam memainkan setiap pertandingan, bersikaplah seolah itu pertandingan terakhir. Dengan konsentrasi dan intensitas, kami mempertahankan ketenangan saat kami membutuhkannya. Kami meraih poin, ini sangat pantas meski harus ditentukan hingga (laga) terakhir,” kata Ramos.
(bol/feb/run)