LAGI-LAGI kerusuhan mewarnai pertandingan PS TNI vs Persija, kemarin (8/6). Laga yang berlangsung di Stadion Pakansari kembali tercoreng akibat ulah supporter Persija yang bentrok dengan warga Bogor di Jalan Simpang Sentul. Jelang pertandingan, rombongan The Jak berhamburan ke jalan hingga terjadi aksi kejar-kejaran.
JALAN Simpang Sentul sempat lumpuh beberapa saat menyusul adanya kerusuhan supporter Persija dengan warga Bogor. Bentrokan berawal saat rombongan The Jak melintas menggunakan bus menuju Stadion Pakansari. Rupanya kedatangan mereka jadi bahan olok-olokan sejumlah warga yang ada di sekitar Simpang Sentul, Kabupaten Bogor.
Merasa tak terima, akhirnya supporter yang ada dalam bus tersulut emosi hingga turun mendatangi warga yang tengah nongkrong di ruas Jalan Sentul. “Jumlahnya ada ratusan. Mereka pada turun ke jalan,”ujar Udin, saksi mata yang ada di lokasi kejadian.
Bentrokan yang terjadi menjelang adzan Magrib itu pun tak bisa terhindarkan. Hingga polisi dan aparat TNI dengan perisainya pun ikut turun ke jalan melerai kerusuhan antara The Jak dan warga. “Tadi itu mereka nyerang duluan dari bus, makanya warga jadi kesel,” kata Udin.
Tak ingin aksi berlarut, tembakan gas air mata dilepaskan untuk memecah kerusuhan yang terjadi di tengah jalan. Akibat insiden ini lalu lintas di Jalan Raya Bogor sempat terganggu. “Itu pada didorong-dorong sama polisi buat masuk ke Stadion Pakansari,” ujarnya.
Insiden ini juga sempat diunggah Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor. Lewat akun Twitter-nya @dishubkabbogor, disebutkan aksi rusuh yang dilakukan supporter Persija saat bertandang ke Stadion Pakansari
“Situasi arah lalin di simpang Sentul dari arah tol terpantau terjadi kerusuhan yang dilakukan oleh para supporter Persija,” demikian tulis akun @dishubkabbogor.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, Hasby memastikan jika laga tersebut berjalan aman. Sedikitnya ada 1.800 polisi yang sengaja dikerahkan untuk melakukan pengamanan .
“Kejadian rusuh sore itu sudah diamankan,” singkat Hasby.
Pantauan Harian Metropolitan, kerusuhan pun berlanjut hingga pertandingan usai. Kondisi kian mencekam dengan aksi saling lempar batu. Kerusuhan pecah di Jalan Alternatif Sentul, tepatnya di pintu masuk Tol Sentul arah Jakarta. Gerombolan pendukung Persib Bogor menghadang rombongan bus The Jak yang hendak balik kandang.
Akibatnya, supporter Persija tertahan di dalam bus dan tidak bisa menembus akses masuk ke tol. Bahkan, angkot yang membawa rombongan Persija ikut terbakar di Jalan Raya Pemda. Hingga berita ini dikorankan, polisi masih berusaha melerainya dengan tembakan gas air mata.
Kerusuhan supporter Persija di Cibinong bukan kali pertama. Pada Oktober 2016 aksi serupa juga terjadi saat tim dari Macan Kemayoran melawan PS TNI. Bentrok ini banyak memakan korban hingga polisi pun harus ikut bentrok demi melerai dua belah pihak.
Insiden saat itu juga diwarnai aksi kekerasan berupa penganiayaan dan perusakan terhadap pengendara sepeda motor di Jalan Alternatif Sen¬tul, Kecamatan Cibinong.
(cr1/cr2/d/feb/dit)