METROPOLITAN - Jalur Puncak Bogor jadi ruas yang disorot Polda Jawa Barat. Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan mengungkapkan, penanganan arus lalu lintas khusus untuk arus mudik di jalur Puncak Bogor akan dikawal dengan pagar betis.
Dalam pelaksanaannya, Polda Jawa Barat bekerja sama dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat tetap memeriksa kendaraan yang masuk jalur Puncak. “Akan kendaraan yang lewat juga bekerja sama dengan Dishub, diperiksa dulu (kendaraan, red),” ujar Anton. dipagar betis nanti, termasuk Anton mengimbau pengemudi kendaraan pribadi dan angkutan umum cermat memeriksa kendaraannya agar layak jalan dan memangkas potensi kecelakaan di jalur Puncak.
Polda Jawa Barat dan Dishub memprioritaskan kelayakan kendaraan di jalur Puncak. Hal itu berkaca pada kecelakaan maut dua bus pariwisata yang menelan korban jiwa, beberapa waktu lalu. “Diharapkan pemudik agar memeriksa dulu untuk layak jalan. Kemarin kecelakaan itu salah satunya akibat rem blong,” ujarnya.
Sementara para pengendara diminta mempersiapkan diri dan memastikan kondisi kendaraannya untuk menghindari kecelakaan.
Sekretaris Dishub Kabupaten Bogor Supriyanto menduga penumpukan kendaraan di jalur Puncak pada Lebaran tahun ini meningkat. Sebab, dipicu hari raya yang bertepatan dengan akhir pekan. “Kawasan Puncak lebih banyak dikunjungi wisatawan, terutama pada musim liburan,” katanya.
Dari data jumlah kendaraan bermotor pada momentum yang sama tahun lalu, terjadi penurunan hingga 30 persen dibanding tahun sebelumnya.
Meski belum bisa dipastikan ada kenaikan dibanding tahun lalu, Supriyanto mengimbau masyarakat yang akan melintasi jalur Puncak tetap waspada. Ia meminta mereka mengikuti arahan petugas kepolisian yang berjaga. Masyarakat juga diharapkan mengikuti informasi yang disiarkan media massa maupun kepolisian atau lembaga pemerintah terkait.
(viv/feb/run)