berita-utama

Sebulan Jokowi Ngantor di Istana Bogor

Rabu, 22 November 2017 | 09:11 WIB

-

METROPOLITAN - Memasuki musim hujan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memilih Kota Bogor untuk berkantor. Per 1 Desember, Jokowi bakal berkantor di Istana Bogor satu bulan penuh, mengingat banjir mulai mengintai Ibu Kota DKI Jakarta.

Istana Kepresidenan beberapa kali dilanda banjir. Banjir terakhir yang menggenangi Istana terjadi pada 2013. Bahkan, kantor kepresidenan yang berlokasi di Jakarta Pusat itu pernah tergenang setinggi 50 sentimeter yang berasal dari rob pada 2015.

Sampai akhirnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Biro Umum Sekretariat Kepresidenan pada 2016 mengusulkan rehabilitasi jaringan drainase Istana Kepresidenan.

Sayangnya, sejak proyek itu dimulai pada Juli 2017, perbaikan drainase belum juga rampung. Sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah ancang-ancang menghadapi banjir yang jadi siklus tahunan.

Ancaman banjir yang mengintai ibu kota membuat Jokowi akhirnya memilih pindah ke Bogor. Seperti yang diutarakan Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono. "Ya itu agar lebih nyaman," ujar Heru.

Heru mengatakan, Presiden Jokowi akan kembali ke Istana Kepresidenan Jakarta begitu rehabilitasi jaringan drainase istana selesai dikerjakan. Berdasarkan keterangan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, rehabilitasi ditargetkan selesai pada 31 Desember 2017.

Hal ini juga diamini Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP. "Jadi gini, saya dapat informasi dari protokol bahwa 1 Desember (2017). Pokoknya Desember lah Presiden akan melakukan kegiatan yang selama ini rapat misalnya dan sebagainya di Bogor. Alasannya apa? Alasannya pada Desember itu sedang dalam-dalamnya renovasi itu lho, drainase," kata Johan.

Saat ini kondisinya di seputaran Istana Kepresidenan tengah pengerjaan drainase. "Di tengah (Istana, red) itu mau dibongkar. Itu perkiraannya waktunya sekitar tiga sampai empat minggu. Alasannya itu saja," lanjutnya.

Mengenai apa ada alasan politik dan membutuhkan ketenangan sehingga Jokowi ingin berkantor di Istana Bogor. Johan menampik bahwa semua murni karena ada perbaikan instalasi air. "Oh nggak, nggak. Kalau butuh ketenangan, saya kira tidak harus pindah ke Bogor. Beliau kan selalu pulang ke Bogor," ucap Johan.

Untuk persiapan Istana Bogor menjadi tempat kerja Jokowi, Johan hanya menjawab bahwa lalu lintas di sekitar Istana yang ia ketahui akan diatur lebih baik lagi.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan, Presiden Jokowi akan berkantor di Istana Bogor satu bulan penuh dan diputuskan terdapat penambahan personel keamanan. "Akan ditambah pengamanannya. Jumlah personelnya sedang dihitung," ujar Agung saat berkunjung ke Bogor, Senin (20/11).

Sekadar diketahui, dari data yang dihimpun terdapat 83 titik banjir yang tersebar di lima wilayah Jakarta. Sejak Sabtu (18/11) pekan lalu, Pemprov DKI Jakarta telah menggelar Apel Operasi Siaga Ibu Kota 2017 guna mengantisipasi munculnya berbagai bencana, termasuk banjir.

Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan mengaku akan rutin melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Operasi Siaga, Tanggap dan Galang (Siaga) Ibu Kota secara langsung di lapangan. Operasi Siaga Ibu Kota sebagai persiapan menghadapi musim hujan di seluruh wilayah DKI Jakarta hingga tiga bulan ke depan.

“Pada pagi hari ini (kemarin, red) saya sempat mampir ke daerah Menteng Bawah, kemudian bertemu langsung dengan camat dan lurah setempat. Saya lihat seperti apa persiapan mereka. Saya akan lakukan pengawasan itu secara rutin,” kata Anies.

Halaman:

Tags

Terkini