berita-utama

ANGIN KENCANG SAMPAI FEBRUARI 2018

Kamis, 30 November 2017 | 04:38 WIB

-

METROPOLITAN - Badan Meteoro­logi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi akan adanya Siklon Tropis Cempaka di wilayah pesisir Selatan Pulau Jawa yang berdampak pada perubahan pola cuaca ekstrem hingga berpotensi hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wi­layah di Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Teramsuk untuk wilayah Jabodetabek. ­

Dari pantauan BMKG, hujan berintensitas ringan hingga lebat diserta petir dan angin kencang berpotensi melanda Jakarta hari ini, Rabu (29/11) sejak pukul 17:05 hingga 20:05 WIB.

Kawasan yang berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang an­tara lain Cempaka Putih, Johar Baru, Senen, Menteng, Tebet, Pancoran, Matraman, Pulo Gadung, Cakung, Jatinegara, Duren Sawit, Kramat Jati, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung dan sekitarnya.

Wilayah lain antara lain Kembangan, Kebon Jeruk, Palmerah, Pesanggrahan, Ke­bayoran, Cilandak, Pasar Minggu dan sekitarnya.

Kepala BMKG Dramaga Bo­gor Budi Suhardi mengatakan, bencana tanah longsor maupun angin kencang masih mengan­cam wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya.

Menurut dia, prakiraan pun­cak musim hujan di Kota Bogor akan terjadi pada Desember hingga Februari 2018. Sebab, pada puncak hujan tersebut intensitas hujan masuk kate­gori sangat lebat, yakni di atas 100 mm/hari atau di atas 20,0mm/jam. “Intensitas hujan sebanyak itu masuk dalam kriteria curah hujan ekstrem,” ujarnya.

Budi mengatakan, curah hu­jan ekstrem dengan intensitas hujan yang semakin banyak disertai petir dan angin kencang perlu diwaspadai masyarakat di wilayah Bogor. Terutama wilayah Bogor Barat, Bogor Selatan, Bogor Utara dan Bogor Timur. “Prakiraan curah hujan di November sekarang masuk dalam kategori menengah hingga tinggi yakni 201-400 mm,” terangnya.

Ia menambahkan, secara umum prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek khusus­nya Bogor, pagi hari umumnya cerah berawan. Antara siang dan sore hari berpotensi ter­jadi hujan sedang sampai lebat. Begitu pula malam harinya. “Suhu udara berkisar antara 20,4 sampai 33,9 derajat cel­cius,” katanya.

Sementara itu, Badan Penang­gulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengelu­arkan imbauan kepada pe­mangku kebijakan agar mem­persiapkan diri menghadapi perubahan cuaca.

”Untuk para camat dan lurah daerah rawan banjir atau long­sor agar antisipasi dengan siagakan PPSU dan segera tindak lanjuti genangan,” de­mikian peringatan BPBD DKI Jakarta dalam akun Twitter resminya, @BPBD DKI Ja­karta.

(ads/a/feb/run)

Tags

Terkini