Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Quran Nurul Iman, merupakan tempat menuntut ilmu 126 santri binaan driver ojek online tersebut. Sosok Endang bukan hanya donatur melainkan sudah menjadi salah satu figur yang turut membesarkan nama pesantren yang berlokasi di Kampung Cipayung, Ciomas, Bogor.
Endang mengaku terpanggil untuk ikut membantu para santri yang menimba ilmu di pesnatren. “Saya hanya membantu dan menunaikan kewajiban saya sebagai pembina dan pengadaan sarana dan prasaran bagi santri,” tutur pria yang akrab disapa Bang Soplo itu.
Ditempat yang berbeda, Siti Supiah salah satu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Quran Nurul Iman menjelaskan, selain membantu urusan operasional saran dan prasarana, Endang juga sesekali mengisi materi pelajaran di pesantren tersebut.
Lebih dari itu, Endang merupakan sosok yang dikagumi dan digemari dikalangan para santri karenakemurahan hatinya. Meski demikian Endang mengaku semua yang ia lakukan semata-mata hanya untuk mencari ridhoNya. “ Menurut saya pribadi sosok Pak Endang itu sosok yang luar biasa, walaupun beliau berprofesi sebagai tukang ojek tapi tetap peduli terhadap santri”, jelas Supiah.
Lebih lanjut Supiah menambahkan, Endang tidak hanya membantu santri dari segi finansial namun juga memberikan ilmu yang bermanfaat. "Beliau suka membantu santri dalam segi apapun, bukan hanya uang aja tapi dari ilmu juga, macem-macem lah. Jadi kami berterima kasih sekali sama Pak Endang," tambah Upi.
(ogi/b/feb)