METROPOLITAN- Vicky Prasetyo sebentar lagi akan melangsungkan acara resepsinya pada 9 Februari 2018 dengan janda Rhoma Irama, Angel Lelga. Namun, jelang hari bahagia nya itu, dia justru dipanggil oleh penyidik Mapolres Bogor, terkait kasus penipuan jual beli tanah. Vicky akan dimintai keterangan atas dugaan sebagai pelaku penipuan. Kabar tersebut diungkap oleh Farhat Abbas kepada wartawan. Farhat mengatakan, Vicky Prasetyo memalsukan dokumen dan membawa saksi palsu demi memperlancar aksi penipuannya. "Vicky hari ini dipanggil di Polres Bogor karena menjual rumah tanpa hak. Memalsukan surat,dan menghadirkan orang-orang fiktif untuk menjual rumah itu," ujar Farhat Abbas ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Barat, Selasa (30/1). Menurut Farhat, kliennya amat sangat dirugikan dalam kasus penjualan rumah tersebut. "Dia menerima dengan tanda bukti Rp 350 juta," kata Farhat Abbas. Tak hanya itu, Farhat Abbas juga mengungkapkan bahwa Vicky Prasetyo dicari karena membawa kabur mobil mewah, BMW yang diyakini telah digadaikan oleh Vicky. "Vicky juga kita umumkan bahwa mobil BMW B 999 VKY yang katanya milik Vicky, itu ternyata bukan punya Vicky. Agar siapa yang menerima gadai, menerima penjualan, atau penanggungan lainnya, agar mengembalikan kepada kita," beber Farhat Abbas seraya mengunkap dia akan memperkarakan kasus tersebut dengan melaporkannya ke polisi. Atas perbuatannya, Vicky Prasetyo diancam pasal berlapis dengan ancaman penjara termasuk pengeroyokan. "Bahwa menipu orang 4 tahun, menggelapkan 4 tahun, kalau memalsukan surat 6 tahun, kalau mengeroyok 12 tahun," pungkas Farhat Abbas.
Sebelumnya, pada 12 Januari 2018, Farhat telah emlaporkan Vicky ke Polres Bogor dengan nomor laporan LP/B/38/I/2018/JBR/RESBOGOR.
Saat dikonfirmasi soal pemanggilan Vicky oleh penyidik Polres Bogor, Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika mengaku belum mendapatkan informasi soal pemanggilan tersebut. Tetapi, ia menegaskan bahwa pihaknya akan memanggil terlapor jika laporannya sudah masuk.
“Kalau memang ada laporan, pasti terlapornya dipanggil untuk klarifikasi,”tegas Dicky.
Sementara itu, istri Vicky, Angel Lelga menegaskan, suaminya bukanlah seorang penipu. Dia mempertanyakan alasan orang-orang yang merasa tertipu tidak melaporkan Vicky ke polisi sejak dulu. “Suami saya kerja siang malam dan pekerja seni ada di TV. Alamat jelas, kalau memang dia penipu kenapa tidak samperin dari dua tahun lalu. Tolong kita ini warga negara yang baik. Hargai polisi dan jangan memaksa petugas untuk bertindak dengan dasat yang konyol. Siapapun boleh membuat laporan, tapi yang memutuskan pihak-pihak yang mengerti dan bijak hukum,” tegasnya.
(jp/feb)