METROPOLITAN - Model seksi Anggita Sari harus berurusan dengan polisi. Seorang pemuda bernama Rizki melaporkan Anggita ke Polres Jakarta Selatan karena dianggap mencemarkan nama baik dengan menyebutnya sebagai 'kucing'. Dalam dunia hiburan, 'kucing' memiliki arti lain yaitu gigolo pria.
Kejadian itu bermula saat Rizki membuka akun Instagram pribadinya. Di situ terdapat sebuah unggahan dari Aggita melalui Instastory mengatakan 'kucing' yang di-tag ke akun pribadinya. "Melalui Instastories, isinya itu, dia mengatain saya 'kucing'. Lalu saya tanyakan maksud arti 'kucing'," ujarnya saat di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (2/2/2018).
Rizki menilai ada maksud lain yang disebutkan Anggita. Saat itu dia mencoba menekan dengan menanyakan maksud kalimat yang disebut. Saat itulah Anggita menjelaskan kepada Rizki bahwa penyebutan 'kucing' hanya guyonan.
"Setelah saya browsing di internet, ternyata sebutan 'kucing' itu seperti PSK laki-laki atau gigolo. Jelas saya tidak terima dikatain begitu. Di satu sisi, saya juga tidak terima disebut 'kucing' (dalam artian binatang, red) kalau memang mengarahnya arah kucing tersebut. Karena saya ini manusia," ungkapnya.
Menurutnya, sejak Anggita keluar dari penjara terkait kasus narkoba dan prostitusi, keduanya menjalani komunikasi. Selama itu keduanya saling sharing permasalahan dengan memiliki tujuan yang sama untuk memperbaiki diri.
Kondisi ini terus berjalan seiring waktu. Bahkan, keduanya sempat memiliki hubungan spesial yang berjalan selama empat bulan. "Dia berjanji akan berubah menjadi lebih baik, akan meninggalkan masa lalunya yang buruk," ungkapnya.
Saat hubungan berjalan dengan baik, Rizki tak menyangka Anggita justru melecehkannya dengan menyebut dirinya 'kucing'. Tak terima dengan sebutan itu, Rizki pun melaporkan Anggita ke Mapolres dengan nomor LP/49/K/I/2018/PMJ/Restro Jaksel.
Dihubungi lewat telepon pada Jumat (2/2), Anggita mengaku baru tahu bahwa dirinya dilaporkan. Ia pun tak takut dengan laporan yang dibuat Rizky. "Aduh, itu (laporan, red) nggak penting. Gue nggak takut," ucap Anggita Sari.
Anggita pun menjelaskan bahwa kata 'kucing' yang ia posting di media sosialnya bukanlah mengarah kepada Rizky. “Lagian itu (posting-an, red) bukan untuk dia. Posting-an itu gue lagi ngobrol sama temen gue. Dia ketemu kucing di lift, terus digodain. Lagian kenapa dia tersinggung? Kalau dia bukan 'kucing', ya harusnya nggak masalah," jelas Anggita.
Anggita pun bakal segera ambil tindakan. Ia mengaku akan berkonsultasi dengan kuasa hukumnya, Pieter Ell. Sebagai warga negara yang baik, Anggita pun mengaku siap jika ada panggilan dari Polres Jakarta Selatan.
(kpl/feb/run)