Seorang kakek bernama Kendil (68) meregang nyawa saat api melahap seluruh rumahnya. Minggu (4/2) dini hari, Asap tebal membumbung dari pintu kamar rumah Kendil di Kampung Cibogo, Desa Cipayung, Megamendung, Kabupaten Bogor. Tak ada warga yang sanggup menerobos kobaran api hingga teriakan minta tolong lelaki penderita stroke itu tak lagi terdengar.
Insiden kebakaran itu berawal dari pemadaman listrik di lingkungan rumahnya sejak Sabtu (3/1) malam. Diduga api berasal dari lilin yang dipakai Kendil untuk menerangi kamarnya. Hingga pada Minggu (4/1) dini hari, kerabat Kendil, Andri yang kamarnya bersebelahan dengan korban kaget mencium bau asap. “Pas dilihat, apinya sudah besar dari kamar almarhum. Akhirnya bersama warga coba matikan api,” kata Andri.
Dengan peralatan seadanya, beruntung api cepat padam sehingga tidak membakar seluruh rumah. Namun, tidak dengan kondisi Kendil. Lilin maut yang dipakai Kendil telah membakar tubuhnya hingga tewas dalam kamar.
Adik ipar korban, Asep Solihin, mengungkapkan bahwa warga sekitar sudah berjuang menolong dan memadamkan api. Namun apa daya, kondisi korban yang sulit menyelamatkan diri, ditambah api yang cepat membesar karena membakar kasur tempat ia tidur, membuat korban tidak terselamatkan.
"Mau bangun juga gimana, mungkin karena almarhum nggak bisa banyak gerak karena sakit. Terus kayaknya almarhum juga pengap karena asapnya tebal, nggak kuat. Yang nolong mau masuk juga nggak kuat. Akhirnya meninggal terbakar di kamar," jelas Asep.
(feb/run)