berita-utama

Isu Orang Gila Bacok Ulama sampai Bogor

Kamis, 8 Februari 2018 | 10:18 WIB

-

METROPOLITAN - Isu ulama dibacok orang gila tak cuma ramai di Bandung, tetapi juga di Bogor. Sebuah foto lelaki beredar di media sosial (medsos) hingga menjadi viral karena disebut-sebut sebagai ulama yang jadi korban pembacokan orang gila.

Dalam posting-an yang beredar, lelaki tersebut diketahui bernama Ustadz Sulaeman. Sesuai posting-an, kejadian itu menimpa korban di Desa Sirnaasih. Namun dari hasil penelusuran, terungkap bahwa lelaki yang mengalami luka bacok itu bukan seorang ulama ataupun ustadz.

Sulaeman yang mengalami luka bacok diketahui merupakan warga Kampung Cijambe, Desa Banyuasih, Kecamatan Cigudeg. Kesehariannya, Sulaeman menjadi buruh tani. Bukan Desa Sirnaasih yang beredar di medos.

Hal ini diungkapkan saudara Sulaeman, Abeng. Ia pun menceritakan awal mula kejadian pembacokan saudaranya oleh pelaku Jamhari yang juga masih memiliki hubungan kerabat. “Memang yang membacok itu punya gangguan jiwa. Tapi korban itu bukan ulama,” ungkapnya.

Ia juga kaget mendengar kabar pembacokan saudaranya yang dikaitkan dengan ulama. "Saya tidak tahu persis kronoligisnya. Itu bukan ulama atau ustadz yang ramai di medsos. Memang itu bernama Sulaeman, tapi itu korban masih saudara istri saya," ujar Cules, sapaannya. Menurut Abeng, kasus antara korban dengan pelaku sudah diselesaikan dengan kekeluargaan di hadapan Kepala Desa Banyuasih. "Info yang saya dapat, sudah diselesaikan dari masing-masing keluarga. Jadi saya pikir itu sudah selesai. Karena dari pihak pelaku sudah mau ngebiayain buat berobat," ujarnya. Sementara saat dikonfirmasi keberadaannya tersebut, Camat Cigudeg Acep Sajidin mengaku sedang mencari sumber informasi tersebut dengan Kapolsek Cigudeg. "Lagi dicek sama Kapolsek. Ya... Desa Anyuasih," singkatnya melaui pesan WhatsApp. Sementara itu, pihak Polres Bogor mengaku belum mendapat informasi seperti yang tersebar di medsos tersebut. Dari info yang tersebar, pembacokan tersebut terjadi di Desa Sirnaasih, Cigudeg, Kabupaten Bogor. Kapolres Bogor AKBP Andi Mochamad Dicky dalam keterangan yang ia tulis di akun Facebook miliknya, ia memastikan bahwa kabar seorang ustadz bernama Sulaiman yang tinggal di Cigudeg, Kabupaten Bogor, yang telah dianiaya adalah kabar hoaks. "Iya (hoaks, red). Dari laporan masyarakat juga tidak ada. Dari informasi yang beredar, sudah dicek ke Kecamatan Cigudeg, Desa Sinarasih, tidak ada," ungkap Andi.

Hal serupa diungkapkan Kapolsek Cigudeg Kompol Asep Supriyadi. Saat ini pihaknya masih menelusuri informasi tersebut. "Kita belum ada info apa-apa, belum ada informasi adanya peristiwa pembacokan. Saya sedang koordinasi dengan anggota di wilayah terkait info ini," kata Kompol Asep Supriadi, (7/2/2018).

Asep bahkan menyebut tidak ada nama Desa Sirnaasih di Kecamatan Cigudeg. Menurutnya, meski ia baru menjabat Kapolsek Cigudeg, ia mengaku hafal betul nama-nama desa di Kecamatan Cigudeg. Namun, pihaknya sudah menyebar anggotanya untuk memastikan informasi tersebut, mengingat Polsek Cigudeg membawahi dua kecamatan, yakni Kecamatan Cigudeg dan Sukajaya.

"Kalau Desa Sirnaasih itu nggak ada di Cigudeg. Tetapi saya masih koordinasi dengan anggota di wilayah. Tapi saya ingin memastikan lagi, makanya saya langsung ke lapangan. Saya pastikan dulu. Saya sekarang masih di jalan mau ke lapangan," kata Kompol Asep.

(mul/b/feb/run)

Tags

Terkini