Nenek Amandine yakni Maryke Harris Pohu, menyebut Tyas Mirasih telah mencoba mengambil hak asuh terhadap cucunya, Amandine. Kronologinya berawal ketika pada November 2017 menantu Maryke yakni Sysilia Supriyadi meninggal dunia.
Amandine pun menjadi yatim piatu karena ayahnya, Billy Arifin Pohu, sudah meninggal pada 2012. Hak asuh anak pun jatuh ke tangan Sysilia sebagai ibu.
Belum genap seminggu setelah Sysilia meninggal dunia, Tyas yang merupakan teman dekat Sysilia mendatangi kediaman Ita Saleem, ibunda angkat Sysilia, di kawasan Pondok Indah.
"Dia (Tyas, red) mengatakan kepada Ibu Ita bahwa dia mau meminjam, dua hari saja. Bawa Amandine mungkin mau jalan-jalan atau apa ya. Ternyata setelah dihubungi dua hari tiga hari empat hari, nggak balik," kata Maryke di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).
Ia juga meminta Tyas bertanggung jawab terhadap cucunya tersebut. Baginya, apa pun yang terjadi kepada cucunya tersebut merupakan tanggung jawab Tyas. "Kalau terjadi apa-apa dengan cucu saya, dia tanggung jawab karena dia yang mengambil dari rumah Pondok Indah maka dia harus mengembalikan ke Pondok Indah," tegas Maryke.
Apalagi, Maryke mengatakan, cucunya merupakan ahli waris tunggal dari almarhum ayahnya, Billy Arifin Pohu, yang tak lain putra kandung Maryke. "Amandine itu punya warisan dari ayahnya. Kalau Sisilia (istri Billy) nggak punya apa-apa. Amandine itu ahli waris utama," kata Maryke.
Maryke mengaku memperjuangkan cucunya itu yang kini menurutnya tengah berada bersama Tyas. Sebagai nenek kandung, ia menyebut bahwa dirinya berhak memperjuangkan sang cucu.
Ia menegaskan bahwa ia tak ingin hak cucunya jatuh ke tangan orang yang tidak tepat. "Warisan itu punya anak saya untuk cucu saya. Ini yang saya perjuangkan. Bukan untuk saya tapi buat cucu saya," katanya.
Menanggapi laporan itu, KPAI belum bisa menyimpulkan laporan dari Maryke, dikarenakan pihaknya masih mendalami laporan tersebut untuk menemui titik temu.
"Tentu kita akan melihat apa yang dilaporkan oleh pelapor kepada KPAI. Kita klarifikasi benar atau tidak, tujuannya seperti apa, nantilah agak panjang. Karena sebenarnya ini isu pengasuhan," kata Rita Priatna.
Beredar kabar bahwa perebutan Amadine dari Tyas dan Maryke dikarenakan putri kecil itu merupakan ahli waris dari kekayaan Billy.
Namun, KPAI belum mau angkat bicara karena pihaknya masih menggali informasi dari pihak pelapor dan juga terlapor. "Kami belum tahu apa tujuannya. Karena kami masih mendalaminya," ucapnya.
KPAI akan fokus menangani permasalahan ini demi tumbuh kembang Amadine yang sudah tidak memiliki atau ditinggalkan orang tuanya. "Sebenarnya tujuan kami fokus urusi permasalahan ini. Intinya untuk tumbuh kembang anak ini dengan baik, prinsipnya itu saja sih," ungkapnya.