Udin mengaku terpaksa menggendong kakaknya yang sakit. Sebab, tidak ada kendaraan yang melintas ke rumahnya pascalongsor. Padahal, jalan itu jadi akses utama warga.
"Tidak ada lagi akses yang dekat menuju puskesmas. Saya menggendong kakak saya yang sakit akibat cacat. Meski takut ya mau bagaimana lagi," ujarnya.
Bukan cuma Udin, warga lainnya di Kampung Neglasari juga mengalami hal serupa.
Kepala Desa Neglasari Mulyadi mengatakan, warga berharap pemerintah segera menyelesaikan jalan rusak akibat longsor pascahujan beberapa hari lalu karena banyak warga yang menggunakan ruas jalan tersebut.
"Kasihan lihat warga harus memutar arah, bahkan ada juga warga yang maksa lewat di atas tebing. Saya juga berharap agar pemerintah memperhatikannya," pinta Mulyadi.
Sementara Camat Dramaga Adi Heryana menjelaskan, ruas jalan yang putus akibat hujan beberapa hari lalu itu tidak akan dipakai lagi.
"Ruas jalan yang menghubungkan dua desa tersebut sementara tidak akan digunakan lagi. Nanti kita buat jalan alternatif," ujarnya.
(mul/b/feb/run)