berita-utama

Sopir Ojol Tuntut Tarif Naik

Selasa, 24 April 2018 | 08:44 WIB

-
METROPOLITAN - Ribuan sopir ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, kemarin. Para pengemudi ojol dari Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor dan Bekasi, mendesak kenaikan tarif yang hingga kini belum ada kejelasan dari pemerintah.

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai provider penyedia jasa Gojek berharap pemerintah memberi jalan keluar terbaik bagi semua pihak. “Kami harap pemerintah dapat memberi jalan keluar yang konsisten dan sustainable demi keberlangsungan kesejahteraan mitra driver dan juga kenyamanan masyarakat dalam menggunakan layanan aplikasi online,” kata Humas Gojek Yoanita.

Yoanita menegaskan bahwa Gojek terus berkomitmen menjadi technology enabler yang berupaya meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi. “Dengan adanya teknologi, para mitra ojek online memungkinkan memiliki fleksibilitas jam kerja dan ini memudahkan mereka mencari rezeki,” katanya.

Menurut Yoanita, penentuan tarif memerlukan kajian dan diskusi mendalam dari banyak pihak untuk menghindari dampak yang tidak diharapkan konsumen, mitra driver dan perkembangan teknologi.

Lebih jauh, manajemen Gojek berharap pemerintah tak tergesa-gesa mengambil keputusan terkait penentuan tarif ojol. “Agar tidak menimbulkan dampak negatif sistemik terhadap kesejahteraan mitra, pelaku UMKM serta pengguna jasa aplikasi yang semakin banyak di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Chief Corporate Affairs Gojek Indonesia Nila Marita mengatakan, soal tarif Rp3.000-4.000 untuk tarif rendah ojol, Gojek menyerahkannya kepada pemerintah. "Kami harap pemerintah memberi jalan keluar yang konsisten," harapnya.

(feb/run)

Tags

Terkini