METROPOLITAN - Entah setan apa yang ada di benak Andri (20) warga Kampung Rabak, RT 03/02, Desa Cikuda, Kecamatan Parungpanjang. Dengan tega pelaku menusuk ibunya sendiri, Iroh. Andri diduga depresi lantaran tidak disanggupi keinginannya untuk menikah.
Informasi yang dihimpun Metropolitan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13:00 WIB persis di kediamannya, kemarin. ”Iya, ditusuk anaknya,”kata warga, Endang.
Ia menjelaskan, setelah melukai ibunya, pelaku melarikan diri ke arah Situ Cinangka yang berada di belakang rumahnya. “Saya tidak tahu penyebabnya, tetapi warga sudah ramai mendatangi TKP,” ujarnya.
Ia menambahkan, karena mengalami luka yang cukup serius akibat tusukan senjata tajam, korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Selaras Cisauk, Kabupaten Tangerang, untuk pertolongan lebih lanjut. “Korban selamat. Saat ini dalam penanganan medis,” bebernya.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Parungpanjang Kompol Nurrahim membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku. “Bukan pembunuhan tapi penusukan oleh anaknya sendiri. Pelaku kabur. Kita masih dalam lidik dan pengejaran,” tutupnya. (mul/c/rez/run)
1