METROPOLITAN - Uji pasar untuk distribusi gas elpiji 3 kilogram(kg) nonsubsidi telah dilakukan per 2 Juli kemarin. Namun, penyebarannya baru di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menerangkan, pada uji pasar ini Pertamina melepas 5.000 tabung elpiji yang merupakan varian baru Bright Gas.
Ia mengatakan, produk ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mampu. "Produk Bright Gas 3 kg ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen elpiji nonsubsidi," katanya, Selasa (3/7/2018).
Terkait harga, jelas Adiatma, selama uji pasar, isi ulang elpiji ini seharga Rp39.000 per tabung di agen elpiji nonsubsidi dan belum termasuk ongkos kirim (ongkir). Sementara untuk isi ulang di SPBU COCO harganya Rp42.000.
Sedangkan untuk tabung perdana (tabung plus isi, red) Bright Gas 3 kg akan dijual di agen elpiji seharga Rp184.000 per tabung dan di SPBU COCO seharga Rp187.000 per tabung.
Ia menambahkan, Pertamina juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan tukar tambah. Konsumen cukup menukarkan satu tabung elpiji 3 kg dan membayar Rp81.500 di agen elpiji nonsubsidi, maka konsumen dapat membawa pulang satu tabung Bright Gas 3 kg yang siap digunakan. Sedangkan untuk di SPBU cukup menambah Rp84.500.
Bright Gas 3 kg hadir dengan teknologi katup ganda (Double Spindle Valve System) yang lebih aman dalam mencegah kebocoran elpiji. Serta untuk menjaga kualitas dan kuantitas isi tabung, Bright Gas 3 kg juga dilengkapi segel hologram yang tidak dapat dipalsukan. (de/feb/run)