Metropolitan - Nama Bowo Alpenliebe mendadak jadi sorotan. Video yang ia unggah di aplikasi Tik Tok menjadi viral dan menjadikannya sebagai artis dadakan. Belakangan, dirinya menjadi bahan bully warganet. Sampai-sampai karena kerap mendapat perlakuan ini, ibunya, Ernawati, memilih jadi bodyguard sang anak.
Acara meet and greet Bowo ‘Tik-tok’ jadi viral karena ada biaya Rp80 ribu untuk bisa foto dengan artis dadakan itu. Ini pula yang membuat Bowo banyak diserang. Tak cuma di media sosial tapi juga di dunia nyata.
Ibunda Bowo, Ernawati, mengaku khawatir dengan keamanan anaknya. Sebab, bully-an ini makin melebar ke arah ancaman fisik. Demi sang buah hati, Ernawati rela berhenti dari pekerjaan cleaning service untuk jadi bodyguard Bowo.
"Saya berhenti kerja karena sayang sama anak saya. Jagain anak saya supaya ada pelindung. Kalau pergi ke mana-mana ada yang jagain, ada yang perhatiin. Biasanya sebelum kejadian ini dia mah main, main saja saya nggak khawatir," ungkap Ernawati, Rabu (4/7).
"Cuma kenapa anak saya banyak yang bully, ada yang berusaha memukul. Itu yang bikin saya nggak tenang. Makanya sejak kejadian ini, saya berhenti kerja. Dia jalan saja ada yang ngikutin. Haters-nya itu lho," lanjutnya.
Bowo dan Ernawati juga sudah mengklarifikasi soal meet and greet yang digelar beberapa waktu lalu. Keduanya menyebut bahwa mereka tidak menerima uang sepeser pun dari pihak admin ataupun penyelenggara acara itu. "Bowo cuma diajakin. Jadi Bowo cuma diundang tapi nggak dibayar. Yang ngambil uangnya admin, Bowo nggak tahu apa-apa," kata Bowo.
Ke depannya, Ernawati ingin agar anaknya tak lagi menjadi bahan bully. Ia pun berharap haters berhenti mem-bully atau mengancam anaknya yang masih duduk di bangku kelas dua SMP itu. "Banyak haters yang bully anak saya, tolong stop (bully Bowo, red). Anak saya nggak salah kok. Itu masalah foto yang viral, anak saya tidak menerima sepeser pun," jelas Ernawati. (kp/feb/run)