berita-utama

Polisi Jaring Puluhan Motor ‘Obesitas’

Jumat, 13 Juli 2018 | 10:16 WIB

-

METROPOLITAN - Polresta Bogor Kota menjaring puluhan pengendara sepeda motor yang ‘obesitas’ karena membawa muatan berlebih di sekitar wilayah Bogor Tengah, kemarin. Seluruh pengendara motor dan pengusaha yang membawa sepatu dan sandal ke Pasar Kebonkembang itu digiring ke Mako Polsek Bogor Tengah untuk dilakukan penindakan dan peringatan. Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifudin Gayo mengatakan, 20 pengendara motor ditindak karena melanggar aturan penggunaan sepeda motor dan membahayakan pengendara lain. Ia menceritakan, awalnya banyak kecelakaan karena pengendara motor yang lebar dan tinggi kendaraan melebihi batas, tidak kelihatan kanan kiri. "Ada mobil yang baret, motor tidak terkendali lalu nabrak, belum lagi barangnya itu nyenggol penyeberang. Malah yang di BTM ada korban kesenggol sampai masuk rumah sakit,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Ke depan, lanjut Gayo, para pengendara dan pengusaha diarahkan untuk menggunakan kendaraan lain selain sepeda motor. Yakni menggunakan mobil. "Makanya pengusahanya juga dipanggil supaya mengubah sistem transportnya. Pakai yang lebih aman," ucapnya. Pihaknya akan terus melakukan giat serupa agar nantinya para pengendara bisa mengubah sistem transportasi sandal dan sepatu ini. Ia berharap ini bisa jadi contoh wilayah lain, sebab pergerakan pengendara ini kebanyakan dari Kabupaten Bogor. "Satu motor itu beratnya bisa satu kuintal. Kan bahaya, nggak stabil. Harusnya spion kelihatan, tinggi barang tidak melebihi pundak, lebarnya tidak melebihi spion," paparnya. Menanggapi penindakan itu, salah seorang pengendara, Abdul Ilyas (45), mengaku pasrah dengan tindakan tersebut. Sebab jika mengubah sistem transportasi bisa mengubah jadwal produksi. "Satu kali ngirim itu enam kodi, itu katanya nggak boleh. Maksimal tiga kodi. Agak susah, tapi mau gimana lagi. Ya minta bos pengiriman seminggu sekali, pakai mobil. Kendalanya kan biasanya toko minta seminggu sekali, itu yang susah kalau pakai mobil," pungkasnya. (ryn/b/feb/run)

Tags

Terkini