berita-utama

Zohri Dibawa ke Istana, Ozan Sulit Dapat Kerja

Kamis, 19 Juli 2018 | 08:35 WIB

-
METROPOLITAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kehadiran juara dunia lari U-20 nomor 100 meter putra, Lalu Muhammad Zohri, di Istana Kepresidenan Bogor, kemarin. Sayang, perlakuan itu tak berlaku bagi Fauzan alias Ozan (20), juara dunia di cabang karate, Januari 2018. Ozan, mungkin tak banyak yang mengenalnya. Di dunia olahraga karate, namanya tercatat sebagai juara dunia pada WASO World Championship yang diraihnya Januari lalu di Ceko. Perjalanan Ozan dan pelatihnya, Mustafa, berangkat ke Ceko tak mudah. Pulang dari sana, ia menikmati kemenangan dalam senyap dan kembali ke kehidupan nyata, mencari penghidupan. Atlet asal Kampung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ini pernah punya cita-cita jadi tentara. Kemudian ia mencoba peruntungan menjadi polisi tetapi gagal karena tak lolos seleksi. Terakhir, Ozan mencoba melamar sebagai anggota Satpol PP di Provinsi Kalimantan Selatan. Namun, hingga kini belum ada kelanjutan dari lamaran yang diajukannya. Kini, Ozan menjalani pekerjaannya sebagai karyawan di sebuah toko retail, membantu perekonomian keluarga. Sementara ibu Ozan, Jamariah (56), bekerja sebagai tukang pijat. Ozan berharap ke depannya ada perhatian pemerintah terhadap para atlet yang telah mengharumkan nama negara. "Kenapa atlet-atlet dibeda-bedakan antara atlet lain, nggak ada perhatiannya pemerintah sama atlet-atlet. Apakah pemerintahnya lagi kesibukan mengurus rakyat atau gimana," kata Ozan. Sementara itu, perlakuan istimewa justru didapat Zohri. Mulai dari diajak ke Istana Bogor bareng Jokowi hingga hujan bonus dari banyak pihak seperti pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan hadiah uang tunai Rp250 juta. (tib/feb/run)

Tags

Terkini