berita-utama

Bos Travel Haji Instan Punya Banyak Pembantu

Selasa, 21 Agustus 2018 | 08:10 WIB

METROPOLITAN – Usai diontrog calon jamaah haji yang gagal berangkat karena merasa ditipu pada Rabu (15/8), rumah bos PT Diak Sundus Karya Utama (DSKU) Umi Khaifah tampak sepi. Sang pemilik rumah mewah di Perumahan Royal Tajur Nomor 35, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, itu masih menjalani pemeriksaan di Polresta Bogor Kota. Terlihat empat sepeda motor berbagai jenis tersimpan di halaman rumah dan satu mobil minibus Avanza berwarna hitam terparkir di bahu jalan. Saat Metropolitan melintasi rumah mewah tersebut, pintu samping rumah terbuka dan terlihat etalase panjang dari luar rumah. Namun ketika didatangi, pintu geser rumah dengan gaya modern itu malah tertutup. Menurut tetangga yang namanya enggan dikorankan, pemilik travel haji itu diketahui memiliki banyak karyawan dan pembantu. Sebelum diontrog warga dan polisi, rumah wanita yang dikenal dengan sebutan 'Bu Haji' itu memang sering didatangi orang, baik itu karyawan maupun rekanan bisnisnya. “Punya tempat ya di Tajur Trade Mall (TTM). Sebelum ramai-ramai itu sih di sini juga sering banyak orang, apalagi memang pembantunya juga banyak. Lima mah lebih lah,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Ibu muda itu menambahkan, dirinya memang jarang berkomunikasi dengan 'Bu Haji' karena aktivitas masing-masing. Apalagi lingkungan perumahan elite yang memang jarang ditempati penghuni di siang hari. Pemilik PT DSKU itu tinggal lebih dahulu. “Lebih dulu dia, saya sih baru setahunan. Nggak banyak ketemu, nggak terlalu kenal karena sama-sama sibuk. Di sini kan kebanyakan aktivitas di luar dari pagi sampai malam, jadi memang jarang bertegur sapa,” ucapnya. Setelah ditahan, sambungnya, para pembantu menjadi lebih tertutup dan jarang kelihatan keluar rumah. Kecuali saat siang dan sore hari, itu pun tidak berlangsung lama. “Kata pembantu saya, jadi lebih tertutup. Ada siang keluar beberapa beli makanan, ada juga sore. Pada pulang kayaknya,” paparnya. Sementara itu, petugas keamanan setempat, Iman, mengenal ‘Bu Haji’ sebagai pengusaha haji dan travel yang punya banyak karyawan dan pembantu. Ami sendiri diketahui mengontrak rumah di lokasi tersebut lebih dari tiga tahun. “Jarang ketemu. Biasanya pagi pas nganter anaknya sekolah, terus ada lagi malam. Yang sering ketemu ya pembantunya, suka memberi uang keamanan rutin. Kadang ngasih makanan buat petugas,” ucapnya. Sebelum ditahan, lanjutnya, rumah ‘Bu Haji’ belakangan ramai didatangi LSM. Saat itu, petugas tidak mencurigai apa pun karena ‘Bu Haji’ dikenal pengusaha yang sering dikunjungi orang. “Tiap hari selama seminggu mah ada lah. Macam-macam LSM-nya. Kami tidak curiga karena beliau memang jaringannya banyak. Banyak komunitas atau ormas lah, yang pasti pembantunya banyak,” paparnya. Sebelumnya diberitakan, kasus ratusan calon jamaah haji asal Kota Bogor yang gagal berangkat ke Tanah Suci karena ditipu travel PT DSKU terus berlanjut. Usai menerima laporan dari para korban, petugas Polresta Bogor Kota bergerak untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ulung Sampurna Jaya mengaku telah menahan pihak terlapor atas dugaan kasus penipuan terhadap calon jamah haji. “Kami sudah tetapkan satu tersangka atas nama Umi, Kamis (16/8) malam sekitar pukul 23:00 WIB,” kata Ulung. Meski begitu, Ulung enggan membeberkan lebih lanjut terkait penahanan terlapor kasus ini. Dia beralasan petugas masih intens melakukan penyelidikan dan menginterogasi terlapor guna mendapatkan keterangan pasti. “Kasus ini masih ditangani (bagian, red) sidik. Sudah assessment dan sedang pemeriksaan untuk menggali keterangan lebih lanjut dan detail,” ucapnya. Ia mengaku belum mendapatkan laporan lebih lanjut dari petugas yang melakukan penyelidikan. “Mungkin akan bertambah (tersangka, red),” imbuhnya. Sebanyak 153 jamaah asal Bogor terpaksa gigit jari setelah tahu dirinya jadi korban penipuan travel haji. Padahal, puluhan juta rupiah sudah disetorkan ke pengelola travel untuk berangkat ibadah ke Tanah Suci. (ryn/c/feb/run)

Tags

Terkini