METROPOLITAN - SEANTERO Indonesia sedang dibuat terpukau oleh pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, setelah merebut medali emas pada Selasa (28/8). Setelah 12 tahun menanti, emas tunggal putra badminton Asian Games kembali ke Indonesia. Jonathan Christie berhasil mengalahkan peringkat enam dunia, Chou Tienchen, dari Taipei dalam tiga set yang melelahkan. Emas itu sekaligus menjadi di Asian Games 2018. Jojo, nama panggilannya, suguhkan keping emas di kategori peroemas ke-23 bagi sang Garuda rangan sektor tunggal putra bulutangkis. Ini bukan kali pertamanya Jojo harumkan nama bangsa. Berkiprah sejak belia, atlet dengan tinggi badan 179 sentimeter itu jadi anggota klub PB Tangkas, Jakarta. Di usianya yang 15 tahun, Jojo memenangkan gelar senior pertamanya pada turnamen Indonesia International Challenge 2013. Kala itu Jonatan Christie berhasil mengandaskan harapan rekan senegaranya, Alamsyah Yunus, dua permainan langsung dengan skor 21-17, 21-10. Taringnya semakin tajam menancap di sektor tunggal putra. Terbukti, pria kelahiran Jakarta, 15 September 1997, itu bisa jadi pemenang Swiss International Challenge 2014, runner-up International Indonesia Challenge 2014, runner-up Thailand Open 2017, runner-up Korea Open 2017 dan New Zealand Open 2018. Jojo juga pernah tampil memukau di SEA Games 2017. Bermain di Kuala Lumpur, Malaysia, Jonatan Christie berhasil merebut medali emas dan masih kategori perorangan tunggal putra. Ini menjadi kemenangan pertama Jonatan di ajang multieven se-Asia Tenggara. Satu tahun berselang, pemain 20 tahun itu kembali memenangi ajang multieven yang skalanya lebih besar yakni Asian Games 2018. Tampil di hadapan bangsa sendiri, Jonatan berhasil membuat penonton mendengungkan namanya bahkan hingga ke dunia maya. Selain di nomor perorangan, Jojo juga beberapa kali tampil di nomor beregu seperti Piala Sudirman 2015, beregu putra SEA Games 2017, Kejuaraan Beregu Asia 2016 dan 2018 serta Piala Thomas 2016 dan 2018. Saat Jojo menjalani sesi wawancara dengan stasiun televisi, ibunda Delon, Marlanti, menghampiri. Pelukan Jojo pun menyambutnya. Marlanti turut juga mengucapkan sepatah dua patah kata. "Terima kasih banyak sama Tuhan, bersyukur. Kami senang banget, bangga. Terima kasih banyak sama Tuhan. Berterima kasih sama masyarakat Indonesia atas dukungannya," kata Marlanti. (feb/run)