berita-utama

Defia Diarak Keliling Bogor

Senin, 3 September 2018 | 10:12 WIB

METROPOLITAN - Tak puas memberikan bonus dan apartemen, atlet taekwondo Defia Rosmaniar bakal diarak keliling Kota Bogor. Ini bagian dari kejutan yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menyambut kepulangan peraih medali emas pertama di Asian Games 2018 itu. PEMKOT Bogor telah menyiapkan kejutan khusus untuk menyambut kepulangan atlet pertama Indonesia yang menyumbangkan medali emas di ajang Asian Games 2018 dengan berkeliling Kota Bogor menggunakan bus wisata Uncal. “Bakal ada arak-arakan nanti. Kita victory laps istilahnya di Kota Bogor. Bisa lari keliling SSA atau naik bus wisata Uncal keliling Kota Bogor," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, kemarin. Mengenai waktu penyambutan, sambung Bima, akan menyesuaikan jadwal Defia karena masih terikat dengan Pelatnas. Alasan penyambutan karena warga Bogor bangga atas apa yang diraih Defia. “Nanti kalau sudah siap kita gelar karpet biru buat Defia,” katanya. Bima berjanji akan memberikan apresiasi kepada Defia berupa satu unit apartemen serta pekerjaan di Kota Bogor. "Kami mengapresiasi Defia dengan memberikan satu unit apartemen. Apartemennya di Olympic City, daerah Kedunghalang, Bogor Utara," ujarnya. Bima menuturkan, apresiasi itu juga berlaku untuk atlet Bogor lainnya yang mampu mempersembahkan medali emas pada Asian Games 2018. Selain Defia Rosmaniar, ada sembilan atlet Bogor yang berlaga pada Asian Games 2018. "Defia juga boleh memilih kalau mau bekerja di Kota Bogor, silakan. Saya tahu, Defia juga ditawarkan bekerja di Kemenpora. Tetapi, kalau mau kerja di Bogor, kami siapkan. Mau di BUMD atau di perusahaan jangan khawatir. Semua tempat ada untuk Defia," tuturnya. Sementara itu, Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argobie, mengatakan, prestasi Defia di ajang Asian Games mampu menjadi dorongan semangat untuk atlet Kota Bogor lainnya. “Yang patut jadi inspirasi adalah Defia ini sering menjuarai kejuaraan taekwondo dunia, tapi sikapnya tidak berubah. Tetap rendah hati, tetap mengayomi," tutur Benninu. Keberhasilan Defia dalam ajang Asian Games 2018 telah membawa harum nama Indonesia di mata dunia. Wanita berhijab asal Bogor, Jawa Barat, itu pun sekaligus mengukir namanya dalam sejarah cabang olahraga Taekwondo Indonesia sepanjang Asian Games. Defia menjadi atlet pertama Indonesia yang menyumbangkan medali emas. Raihan medali emas itu ia dapat setelah memenangi nomor poomsae individu putri di Plenary Hall Jakarta Convention Centre pada 19 Agustus 2018 dengan mengalahkan taekwondoin Iran, Marjan Salahshouri. Atas pencapaiannya tersebut, Defia dihujani pujian. Presiden RI Joko Widodo yang menyaksikan pertandingan itu dibuat kaget dan bangga. Torehan prestasi yang diraih Defia dalam ajang olahraga empat tahunan itu kini telah membuahkan hasil. Ia menjadi salah satu atlet Indonesia yang akan mendapatkan bonus dari pemerintah, pekan depan. Tak tanggung-tanggung, mahasiswi semester lima Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Jakarta ini bakal menerima bonus sebesar Rp1,5 miliar. Bahkan, pemerintah juga berjanji memberikan bonus kepada atlet berupa pengangkatan status sebagai pegawai negeri sipil dan bonus rumah bagi setiap peraih medali. "Bonus itu, pertama aku mau buat tabungan haji untuk mamah. Mau inves juga. Insya Allah mau buat dojang (tempat latihan seni beladiri taekwondo, red)," kata Defia. Pemberian bonus dari pemerintah pusat itu semakin menambah daftar hadiah yang diterima Defia. Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor juga telah menyiapkan bonus atau uang kadeudeuh berupa satu unit apartemen di Pine Spring Apartment, Olympic City, Bogor. Pemkot Bogor juga memberikan uang saku senilai Rp25 juta untuk Defia. Bahkan, Pemkot Bogor juga menjanjikan lapangan pekerjaan untuk atlet kelahiran 25 Mei 1995 itu. “Alhamdulillah dan terima kasih kepada Pemkot dan KONI Kota Bogor. Ini banyak banget ya, jadi bisa buat tabungan. Ini ada tempat tinggal apartemen juga. Makasih banget untuk Bogor yang sudah kasih apresiasi sebanyak ini,” ucapnya. (kps/ads/a/els/py)

Tags

Terkini