METROPOLITAN - PT Jasa Marga akan menerapkan kebijakan pengaturan lalu lintas, khususnya di jalan tol bagi rombongan atlet dan tim ofisial. Para kontingen atlet yang akan bertanding pada Asian Para Games 2018 akan mendapat prioritas utama saat melintas di ruas tol yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk itu. AVP Corporate Communications Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, Jasa Marga akan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas untuk memudahkan rombongan atlet ketika menuju venue pertandingan. ”Ini merupakan upaya Jasa Marga untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan even olahraga khusus bagi disabilitas,” kata Heru. Menurut jadwal, Asian Para Games akan diselenggarakan pada 6-13 Oktober 2018. Dalam pemberian prioritas ini, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian, Badan Pengatur Jalan Tol, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek serta Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc). ”Rombongan kendaraan atlet dan ofisial yang melintas di jalan harus memiliki identitas yang diterbitkan Inapgoc. Di samping itu, rombongan yang melintas juga harus dalam pengawalan petugas,” ujarnya. Sejumlah ruas yang akan dilintasi para atlet dan ofisial tersebut yakni ruas tol dalam kota meliputi off ramp Semanggi, Senayan dan Kuningan; serta Gerbang Tol (GT) Senayan, GT Slipi 1, GT Kuningan 1 dan GT Tebet 1. Kemudian Ruas Tol Jagorawi yang meliputi GT Cibubur, GT Sentul, dan GT TMII. Heru menambahkan, penyampaian informasi dalam menyambut rombongan atlet Asian Para Games juga ditampilkan melalui Variable Message Sign yang ada di jalan tol. Sebelumnya, Jasa Marga juga pernah melakukan kebijakan serupa ketika Asian Games 2018 diselenggarakan pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. (kps/feb/run)