METROPOLITAN - Ingin liburan murah meriah naik kereta? PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar KAI Online Travel Fair pada 13 hingga 17 Oktober 2018. Sebanyak 173.655 tiket kereta api promo pun disiapkan meliputi kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif. Corporate Deputy Director of Passenger, Transport, Marketing and Sales PT KAI, Mukti Jauhari, mengatakan bahwa tiket yang ditawarkan terdiri atas keberangkatan 13 Oktober 2018 sampai 15 Januari 2019. Namun, tidak termasuk tiket KA angkutan Natal dan Tahun Baru yang rencananya berlangsung dari 20 Desember 2018-6 Januari 2019. ”Travel fair kali ini dilakukan pertama kalinya secara online sehingga masyarakat tidak perlu datang ke lokasi tertentu. Tahun lalu, kami juga adakan travel fair, tetapi dilakukan secara offline. Acara ini digelar sebagai salah satu upaya kami mengikuti perkembangan zaman sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jasa KA,” ujar Mukti di Jakarta, Rabu (10/10). Dalam travel fair ini, pihaknya menawarkan tiket promo mulai dari Rp50.000 untuk tiket KA kelas ekonomi, kemudian Rp60.000 untuk KA kelas bisnis, dan Rp100.000 untuk KA kelas eksekutif. Selain itu, diadakan program flash sale setiap harinya selama penyelenggaraan online travel fair pada pukul 09:00-09:30 WIB dan pukul 19:00-19:30 WIB. Dalam flash sale disediakan tiket KA eksekutif dengan tarif mulai Rp75.000. ”Dari jumlah tiket promo yang disediakan selama travel fair kali ini, kami menargetkan bisa terjual 70 persen dengan target pendapatan senilai Rp8 miliar hingga Rp9 miliar. Program ini juga untuk mengoptimalkan keterisian kereta,” ungkap Mukti. Mukti mengutarakan, KAI Online Travel Fair hanya bisa diakses melalui aplikasi KAI Access dan website kai.id. Mulai Oktober 2018, pengguna KAI Access dapat menikmati fitur-fitur baru yang semakin memudahkan, seperti fitur ubah jadwal dan pembatalan tiket. Fitur tersebut disediakan KAI, mengingat adanya jumlah komplain pembatalan tiket karena perubahan masa cuti pada masa angkutan Lebaran 2018. ”Adanya perubahan masa cuti menyebabkan booming pembatalan sehingga kami sepakat mengakomodasi calon penumpang yang ingin membatalkan tiket via online lewat aplikasi ini. Jadi, penumpang yang ingin batalkan tiketnya punya akun sendiri di aplikasi ini sehingga akan aman,” ucapnya. Sejak diresmikan pada September 2017 hingga Agustus 2018, tercatat pengguna aktif aplikasi KAI Access mencapai 1,4 juta pengguna. Sedangkan pemesanan tiket KA melalui website kai.id per Januari hingga Sptember 2018 sebanyak 1,1 juta pengguna telah bertransaksi. ”Kita juga merambah ke e-wallet termasuk mengadopsi fitur e-money dari Bank Mandiri, BRI dan BNI serta sejumlah bank lain. Kami manfaatkan semua agar lebih memudahkan dalam pengisian kartu tap,” ujarnya. Sementara itu, Vice President Passengger of Marketing PT KAI Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, tiket promo pada KAI Online Travel Fair ini tidak dapat dibatalkan dan tidak dapat diubah jadwal, tidak berlaku reduksi dan tarif parsial, tidak dapat digabung dengan tarif reduksi atau diskon lainnya serta tiket promo tidak berlaku pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019. Ia menyatakan tarif promo tersebar di 67 KA komersial. Kemudian jumlah kursi yang disediakan selama jam flash sale adalah sebanyak 250 kursi per hari. Sebagai informasi, KAI menargetkan sepanjang tahun ini jumlah penumpang yang bisa diangkut bisa mencapai 399 juta penumpang atau bertambah lima juta penumpang dibanding tahun lalu sebanyak 394 juta penumpang. (bs/feb/run)