berita-utama

Pikap Pengangkut Bensin Terbakar, Warga Kocar-kacir

Kamis, 8 November 2018 | 10:17 WIB
FOTO : MULYANA/METROPOLITAN

METROPOLITAN - Warga Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, dikejutkan dengan terbakarnya mobil pikap di Jalan Raya Cibanteng. Sontak warga yang sedang melintas kocar-kacir ketakutan lantaran pikap tersebut mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM). Seorang saksi, Ferdi Ferdiansyah, mengatakan bahwa saat itu pengendara pikap mengisi bensin menuju Dramaga. Namun setelah keluar dari pertigaan Cibanteng, bensin yang dalam jeriken yang dibawa mobil tersebut berceceran di jalan. “Saat keluar dari pertigaan Cibanteng Proyek, bensinnya berceceran, tidak lama mobil langsung terbakar,’’ ujar Ferdi kepada Metropolitan. Warga yang sedang melintas pun kocar-kacir ketakutan lantaran api cukup cepat menjalar seluruh bagian mobil. Akibatnya, Jalan Raya Cibanteng mengalami kemacetan hingga puluhan kilometer dari kedua arah. “Orang pada teriak ketakutan, untung masih gerimis. Dan warga juga membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” katanya. Sementara Kapolsek Ciampea Kompol Bektiyana menjelaskan, kejadian itu terjadi pada pukul 16:00 WIB. Saat itu mobil pikap yang dikemudikan Adung (63) warga Kampung Cibanteng Proyek, RT 01/05, Desa Cihideungilir, Kecamatan Ciampea, itu menuju Dramaga. ’’Pemilik kendaraan akan mengisi bensin ke SPBU Dramaga menggunakan empat jeriken. Pas keluar dari pertigaan Cibanteng Proyek, sisa premium yang berada di jeriken tumpah berceceran. Dan di situ awal mula kebakarannya,” terangnya. Tak lama kemudian, lanjutnya, salah seorang warga memberi tahu kepada sopir bahwa jerikennya bocor dan bensin yang ada di dalamnya berceceran. Saat itu juga pikap diberhentikan sopir. Namun belum sempat mematikan mesin, api menyambar kendaraan hingga hangus. “Saat mobil terbakar, ada dua motor yang sedang melintas yaitu Honda Vario B 6364 SRU dan Honda Beat AG 5469 UI milik saksi. Satu motor di sebelah mobil terkena dampak panas dari mobil terbakar dan mengalami kerusakan,’’ tuturnya. Ia menambahkan, warga sekitar bersama pemilik kendaraan dan saksi memadamkan api menggunakan alat manual dan air dari rumah warga. Satu jam berikutnya, api berhasil dipadamkan. “Sampai saat ini dilakukan pengecekan oleh petugas tidak ditemukan korban jiwa maupun luka-luka. Untuk kerugian materi akibat kebakaran tersebut sekitar Rp60 juta. Dan perkara kebakaran tersebut ditangani Unit Reskrim Polsek Ciampea,’’ pungkasnya. (khr/mul/c/mam/run)

Tags

Terkini