berita-utama

Terduga Pembunuh Satu Keluarga Masih Saudara

Jumat, 16 November 2018 | 08:19 WIB

METROPOLITAN - KASUS pembunuhan satu keluarga di Bekasi mulai menemui titik terang. Polisi berhasil me­nangkap satu orang terduga pelaku pembunuhan. Lelaki berinisial HS (30) diduga terlibat dalam aksi pembunuhan keji Diperum Nainggolan be­serta istri dan dua anaknya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, HS terduga pembunuh satu keluarga di Bekasi masih bersau­dara dengan korban. HS diketahui sering menginap di kediaman kor­ban di Jalan Bojong Nangka, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati, Kota Be­kasi, Jawa Barat. ”Masih keluarga, saudara dengan sudah tidak bekerja selama tiga bulan. Sebelumnya kerja di PT Cikarang dan kemudian resign. Dia masih bujang, umur di bawah 30 tahunan,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (15/11/2018).korban yang perempuan. HS tak bisa berkutik saat tim gabungan Polda Metro Jaya, Pol­res Metro Bekasi Kota dan Polsek Pondokgede menemukan barang bukti saat ditangkap di Garut, Jawa Barat. ”Setelah kita geledah tasnya, kita menemukan kunci mobil merek Nissan, hp dan uang se­kitar Rp4 juta. Tadi pagi kita su­dah olah TKP di mobil, ternyata kita temukan HP korban dua buah ada di situ, ada darahnya di hp tersebut,” jelasnya. Atas tertangkapnya HS, polisi membawanya ke Jakarta untuk diperiksa. Namun saat dilakukan pemeriksaan, HS sempat mengelak. ”HS masih mengelak, artinya bahwa dia tidak lakukan apa-apa. Tapi ini penyidik yang akan da­lami,” pungkasnya. Sebelumnya, polisi berhasil melacak mobil korban yang di­parkir di sebuah kontrakan di Kampung Rawalintah, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kapolsek Cikarang Utara Kom­pol Sujono mengatakan, HS belum lama mengontrak di tem­pat tersebut. “Baru mengontrak. Belum ada seminggu. Duitnya juga baru dipanjar kontrakannya itu. Se­bulan Rp900 ribu,” kata Kompol Sujono. Pelaku lanjut Kapolsek dengan pemilik kontrakan sudah kenal. Tidak ada kesan curiga dengan pelaku. Sebelumnya pelaku per­nah mengontrak juga pada dua atau tiga tahun lalu. “Dulu pelaku pernah kerja di Cikarang. Tapi kena PHK. Nggak sanggup bayar kontrakan akhir­nya pindah. Karena sudah kenal, parkir mobil di situ ya nggak ada masalah kata pemilik kontrakan,” ujar Sujono. Meski telah ditang­kap, hingga pukul 23:00 WIB, polisi belum menetapkan seba­gai tersangka. (de/feb/run)

Tags

Terkini