berita-utama

Hotman Paris Ribut Soal Dugaan Tukar Guling Kasus Pemerkosaan, Kapolres Bogor Diserang Warganet

Sabtu, 24 November 2018 | 08:41 WIB

METROPOLITAN - Kasus pemerkosaan seorang ABG berusia sebelas tahun di Gunungputri pada 25 Oktober lalu berbuntut panjang. Ini setelah kedua orang tua korban berinisal KAT mengadukan kasus pemerkosaan putrinya pada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, kemarin. Rupanya, aduan keluarga korban yang sengaja direkam dan diunggah dalam akun Instagram Hotman membuat Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika terpancing menuliskan komentar. Sampai akhirnya niat Dicky meluruskan perkara justru membuatnya diserang warganet habis-habisan. DALAM sebuah rekaman vi­deo yang diunggah di akun Instagram @hotmanparisof­ficial, pengacara yang gemar mengoleksi mobil Lamborg­hini itu blakblakan membeber­kan kasus yang dialami kelu­arga korban pemerkosaan. Sebuah video di akun Instagram Hotman Paris Official beredar luas di jagat dunia maya pada Jumat (23/11/2018). Video itu berisi pernyataan Hotman Pa­ris yang meminta kepada ka­polres Bogor untuk berlaku adil. “Bogor. Wanita belum genap sebelas tahun diperkosa laki-laki tua. Begitu tahu anaknya diperkosa, ayah si korban non­jok si pelaku,” ujar Hotman di awal video itu. Namun belakangan, tutur Hotman, ketika kasus ini ber­gulir di Polres Bogor, di mana ayah si korban pemerkosaan melaporkan kasus ini ke Polres Bogor, saat bersamaan, si pela­ku juga melaporkan ayah si korban pemerkosaan dalam kasus pemukulan. “Ini seolah-olah mau tukar guling. Cabut laporan pemer­kosaan, saya cabut laporan pemukulan,” jelasnya. Menurut Hotman, seorang ayah sangat wajar melakukan pemukulan kepada seorang pelaku yang memerkosa put­rinya. Itu adalah manusia, di mana seorang ayah pasti marah jika anaknya diperkosa. “Tolong Bapak Kapolres Bogor, benar-benar jangan ditersang­kakan ayah si korban pemer­kosaan ini. Tindakannya itu sangat manusiawi, itu bagian pembelaan. Itu dibenarkan dalam KUHP atau KUHAP,” kata pengacara kondang itu dalam videonya. Sementara Kapolres Bogor AKBP Andi Mochammad Dicky ikut menimpali dalam kolom komentar Hotman Paris Offi­cial. Melalui akun Instagram an­dimochammaddicky, Dicky mengaku telah mengecek ang­gotanya di Gunungputri bahwa tidak ada laporan dari pelaku yang telah dipukul orang tuanya tersebut. “Yang mulia dan terpintar Bapak Hotman Paris, saya Ka­polres Bogor yang membawahi Polsek Gunungputri. Telah saya cek anggota saya bahwa tidak ada laporan dari pelaku yang telah dipukul orang tua korban tersebut,” katanya dalam seba­gian kolom komentar itu. “Untuk kasus tersebut pun sudah tahap satu di kejaksaan untuk diperiksa kelengkapan­nya. Saya juga baru tahu ada persekusi kepada pelaku oleh ayah korban dari video ini dan saya sudah menegur penyidik,” jelasnya. Namun Dicky tidak habis pi­kir ada orang tua dan ahli hukum yang mengekspos anak korban kekerasan seksual dalam media sosial (medsos), itu juga meru­pakan viktimisasi berkelanjutan yang dialami korban. Demikian pernyataan Dicky mengomen­tari video unggahan Hotman. Lewat akun @Hotmanparisof­ficial, pengacara itu pun mem­beri jawaban bahwa dalam tayangan yang diunggah, Hot­man telah menutup wajah anak korban pemerkosaan. “Pak Kapolres, wajah anak ditutupin,” jawab Hotman Pa­ris Official membalas komentar kapolres Bogor ini. Rupanya, banyak warganet yang tidak terima dengan per­nyataan kapolres Bogor yang terkesan merendahkan Hotman Paris dengan kalimat pembuka ‘Yang mulia dan terpintar Bapak Hotman Paris’. Hingga pukul 22:30 WIB, tak kurang 8.274 warganet yang mengomentari posting-an Hot­man Paris soal kasus pemer­kosaan ABG Gunungputri. Kebanyakan para warganet mendukung Hotman yang be­rusaha mengungkap kasus hukum rakyat kecil. Sedangkan tak sedikit yang justru mem-bully akun milik Kapolres Bogor @andimochamaddicky. Seperti posting-an beberapa warganet berikut yang meny­erang kapolres Bogor. @ramadhanrenwarin: bang­ga bener jd kapolres,dia kha­watir kali klo kasus itu jd viral rencana dia kedepan utk seko­lah lanjutan bakal terancam gagal..upss....? purbadreams: @andimocham­maddicky harusnya sih sadar pak kenapa dia lebih milih ngadu ke @hotmanparisoffi­cial dari pada ke kantor poli­si!!!??? Gitu aja kok repot?? instropesksi ferfusooo. aribhsnnda: Cuman di ig ini bapak kapolres bisa di hujat netijen respect kedua nya deh sya. Setelah videonya ramai diba­has warganet, pihak Polres Bogor pun langsung memberi klarifikasinya. Dalam kete­rangan resminya, Dicky me­nanggapi video unggahan akun Instagram @hotmanparisof­ficial yang tengah viral dan pemberitaan di media online tersebut. Ia menyebut kasus itu sudah ditangani Polres Bogor se­suai laporan polisi nomor LP/752/B/IX/2018/JABAR/RES BOGOR/SEK GN PUTRI, tanggal 25 Oktober 2018, atas nama pelapor MS dengan perkara perbuatan cabul ter­hadap anak/Pasal 81 Jo Pasal 76D UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Kejadian tersebut terjadi Selasa (18/9) lalu sekitar pukul 16:30 WIB di wilayah Gunung­putri, dengan korban berini­sial KAT. Adapun tersangka PAMS (51), hingga kini dalam penahanan pihak kepolisian,” kata Dicky saat memberi kete­rangan resminya, kemarin. Ia menambahkan, kurang dari sebulan kasus ini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Ne­geri Cibinong tahap satu untuk memeriksa kelengkapan berkas. Melalui surat nomor B/23/XI/2018/reskrim tanggal 21 November 2018, perihal peng­iriman berkas perkara atas nama tersangka PAMS. “Se­hingga tidak ada yang namanya tukar guling kasus,” tegasnya. Pihaknya menyesalkan dan menyayangkan adanya ungga­han yang mengekspos korban pemerkosaan anak di bawah umur dalam posting-an di akun @hotmanparisofficial tersebut. Meskipun dalam video itu wa­jah korban ditutup penutup wajah dan kepala, keberadaan orang tua korban yang saat itu berada berdampingan dengan korban, tentu memudahkan warganet dalam mengenali korban. “Padahal, perlindungan iden­titas terhadap korban pemer­kosaan anak di bawah umur, diatur secara tegas dalam Undang-Undang (UU) Perlin­dungan Anak. Sebab, akan mengakibatkan viktimisasi lanjutan bagi si anak di masa depan. Kami mengimbau agar video tersebut lebih baik dihi­langkan karena lebih banyak mudaratnya,” sebut Dicky. (ryn/c/feb/run)

Tags

Terkini