berita-utama

Ini Permintaan Bocah Yang Jalan Merangkak Ke Jokowi Saya Mau Sekolah sampai Kuliah...

Selasa, 4 Desember 2018 | 09:46 WIB

METROPOLITAN - Di tengah keterbatasan, penyandang disabilitas Muklis Abdul Kholik alias Adul (9) asal Sukabumi berhasil meraih mimpinya. Semangat Adul seakan tak pernah putus untuk bisa bersekolah seperti teman-temannya. Setiap hari ia berjalan merangkak demi mendapat pendidikan layak. Sampai akhirnya nama Adul Viral dna menyita perhatian publik hingga orang nomor satu di negeri ini. Siapa lagi kalau bukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di Summarecon Bekasi jadi kesempatan emas bagi Adul. Di acara itulah ia bisa bertemu dengan Presiden RI, Jokowi. Ya, keinginanya terwujud.

Adul yang mengenakan kemeja batik itu tampak dipangku oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. Adul juga tampak memegang kaki palsu. Jokowi yang mengenakan kaus bertema Hari Disabilitas Internasional itu tampak duduk berhadapan dengan Adul. Jokowi pun mengajak Adul untuk berdialog. "Dari rumah (ke sekolah) jam berapa?" tanya Jokowi. Adul lantas menjelaskan untuk berangkat ke sekolah dia harus keluar rumah dari pukul 05.30 WIB. Dia juga menegaskan ingin terus bersekolah hingga jenjang kuliah. "Saya mau sekolah sampai kuliah," katanya kepada Jokowi.

Jokowi lantas menanyakan cita-cita Adul. Dengan cepat Adul menjawab ingin menjadi petugas pemadam kebakaran. "Mau jadi pemadam kebakaran," katanya. Sebelumnya, Adul juga sempat ditanya mengenai cita-citanya. Dia menjawab hal yang sama, yakni ingin menjadi petugas pemadam kebakaran. "Konsisten dia. Saya lihat di televisi jadi pemadam kebakaran, masih konsisten," kata Jokowi. Jokowi pun memuji keteguhan hati dan semangat Adul. "Hebat, konsisten," katanya. Adul merupakan siswa kelas 3 di SDN 01 Cibadak. Adul juga memiliki hobi yang cukup ekstrem, yakni panjat dinding. Setiap harinya ia harus merangkak dari rumah menuju sekolah yang berjarak sekitar 3 kilometer.

Dalam acara itu, Adul pun ditanya langsung oleh Jokowi.  "Tadi saya tanya ke Adul pas ketemu saya tadi. 'Abdul mau minta apa ke saya?' Saya kira mau minta barang atau sesuatu," kata Jokowi.

Namun Jokowi merasa kaget. Pasalnya, Adul lebih memilih meminta jaminan untuk pendidikannya hingga kuliah. "Adul bilang, 'tidak Pak, saya mau minta sekolah dari SD, SMP, sampai kuliah nanti Bapak perhatikan'. Adul yang ngomongbegitu, minta diperhatikan dari sekolahnya sampai kuliah," ujarnya.

Jokowi pun mengapresiasi sikap Adul. Dia juga mengatakan akan mengirimkan orangnya untuk merealisasi permintaan Adul tersebut. "Semangat seperti ini yang harus kita tumbuhkan. Semangat-semangat seperti ini yang harus terus ditingkatkan,"kenang Jokowi. Bocah penyandang disabilitas ini memiliki semangat luar biasa, di tengah keterbatasan fisiknya dia tetap berangkat ke sekolah meskipun dengan cara merangkak menempuh perjalanan sejauh 3 kilometer.

 Anak asuh pasangan suami istri (pasutri) Dadan (50) dan Pipin (45) ini setiap hari harus melewati jalanan terjal dan jembatan bambu tanpa bantuan. Menurut keterangan ibunda,  Pipin, keputusan itu diminta sendiri oleh Adul karena tidak ingin merepotkan mereka. "Pas PAUD kemudian masuk SD hanya sampai kelas 2 dia digendong sama ayahnya, ketika kelas 3 dia minta berangkat sendiri. Awalnya kami sempat khawatir dia dijahili teman-temannya, namun karena kami percaya dia bisa akhirnya keterusan sampai sekarang, kadang saya ikut nganter aja ngikutindi belakang," kata Pipin. (de/feb)

Tags

Terkini