berita-utama

Niat Menolong, Paman dan Ponakan Tewas dalam Sumur

Jumat, 14 Desember 2018 | 07:54 WIB

METROPLITAN – Tarik... tarik...terus! mundur... mundur” teriak petugas dari Damkar sembari menarik tali yang terhubung ke dalam sumur tua. Sore itu, warga di Kampung Cibolang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi mengerumuni sebuah sumur tua. Lokasinya tak jauh dari kandang ayam milik warga. Warga terlihat ramai menyaksikan proses evakuasi seorang bocah yang tercebur dalam sumur bersama snag paman.

“Allahhuakbar.. Ya allah” teriakan itu lantang terdengar , saat jasad korban Aldi Sudrajat (12) terangkat dari sumur sedalam 12 meter. Tubuhnya penuh dengan lumpur. Warga yang tak tega menyaksikannya hanya bisa menyebut asma Allah.

“Ya allah, Ya Rabbi,”pekik warga di tengah kerumunan.

Kamis (13/12) kemarin jadi hari kelabu bagi keluarga almarhum Aldi Sudrajat (12). siswa Kelas VI MI An-Najah yang tinggal di RT2/RW 5 itu meregang nyawa di dalam sumur kecil yang sudah tak dipakai.

Berdasarkan keterangan salah satu saksi mata yang kala itu sedang bekerja di kebun yang tak jauh dari tempat kejadian, sekitar pukul 13:00 WIB Rusnandi (48) terlihat lari tergesa-gesa sambil membawa tali tambang ke arah sumur yang tidak terpakai. “Keponakan Burhanudin, bernama Aldi (12) katanya jatuh ke sumur, di samping kandang ayam,” tutur Rusnandi yang kala itu berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Namun, niatnya menolong sang ponakan justru bernasib sial. Tubuh Burhanudidin ikut terpersook ke dalam sumur tua yang biasa dipakai untuk membuang bangkai ayam.

Ketika itu, Burhanudin nekat turun ke dalam sumur sendirian, dengan bermodalkan seuatas tali tambang. Diduga tidak kuat dan lemas, Rusnandi pun ikut jatuh kedalam sumur dan tewas seketika di lokasi kejadian. “Burhanudin juga sempat berteriak minta tolong, saya datang dan minta tolong kewarga lainnya untuk ikut membantu,” bebernya.

Kepala Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciawi Nendri mengatakan, pasca mendapatkan laporan dari regu tiga, pihaknya langsung menerjunkan tujuh personel yang kala itu dibantu tim Search And Rescue (SAR) Kabupaten Bogor, guna menolong korban di lokasi kejadian.

“Sekitar pukul 15.15 WIB, korban pertama atas nama Burhanudin berhasil di evakuasi. Pukul 15.45 WIB korban ke dua bernama Aldi keponakan dari Burhanudin berhasil dievakuasi. Ke dua jenazah kemudian dilarikan ke RSUD Ciawi,” beber Nendri.

Proses evakuasi dua warga yang terperosok ke sumur tua berlangsung tegang. Proses ini juga memakan waktu cukup lama karena kendala kondisi sumur yang agak sempit. Selain sempit, sumur tersebut diduga terdapat gas beracun dari bangkai ayam. Kapolsek Ciawi Kompol Muhtarom membenarkan adanya kemungkinan gas beracun dari dalam sumur. “Kalau untuk gas beracun kemungkinan ada, pasalnya saat kita olah TKP kami menemukan sekitar dua bangkai ayam di dalam sumur itu. Kemungkinan racun berasal dari bangkai ayam, tapi untuk lebih jelas jenis dan asal racun itu kami belum bisa memastikannya,” tutur Muhtarom.

Kedua jasad korban pun telah diserahkan ke pihak keluarga. “Sudah kami serahkan untuk selnajutnya dimakamkan,”tandasnya. (ash/ogi/d/feb/run)

Tags

Terkini