berita-utama

Ada 44 Titik Longsor di Jalur Kereta Sukabumi-Bogor

Jumat, 4 Januari 2019 | 07:38 WIB

METROPOLITAN - Pasca-disetopnya operasional Kereta Api BogorSukabumi untuk sementara, Senior Manajer Humas Daop 1 Jakarta PT KAI, Edy Kuswoyo, angkat bicara.

Menurutnya, jalur kereta lintas Bogor berdasarkan pantauan pihaknya memang rawan longsor, banjir dan tanah ambles.“Rawan longsor, rawan banjir, rawan ambles karena memang tanahnya labil, jadi Bogor-Sukabumi rawan ya,” ujar Edy ditemui di lokasi longsor jalur kereta api, Kamis (3/1/2018) sore.

Setidaknya pihak PT KAI mencatat ada 67 titik yang dinilai rawan dengan pembagian 44 titik rawan longsor, tujuh titik rawan banjir dan 16 titik rawan tanah ambles. Edy menuturkan, titik yang dinilai rawan longsor banyak terdapat di antara Stasiun Bogor hingga Stasiun Maseng.

“Dari Bogor sampai Batutulis itu rawan longsor, ada lima titik termasuk ini. Sampai Maseng itu ada 31 rawan longsor,” terang Edy.

Meski cukup banyak titik yang dinilai rawan longsor, Edy memastikan jalur tersebut tetap aman dilewati. Sebab, pemantauan dan perawatan jalur rutin dilakukan PT KAI terhadap titik yang rawan.

“PT KAI ada tim pemeriksa jalan. Kejadian longsor kemarin juga laporannya dari mereka. Tugas mereka memang memeriksa dan memastikan jalur kereta api tetap aman dilintasi. Perlu diketahui, longsor kemarin karena curah hujan yang tinggi, jadi ada air yang menggenang di sini sehingga longsor,” pungkas Edy. (ab/feb/run)

Tags

Terkini