METROPOLITAN - Turnamen Indonesia Masters 2019 bakal menjadi momen terakhir Liliyana Natsir berada di atas lapangan. Pemain yang akrab disapa Butet tersebut bakal gantung raket alias pensiun setelah turnamen selesai digulirkan.
Selama berkarier, sudah banyak prestasi yang diraih atlet kelahiran Manado itu. Karenanya, PBSI ingin menggelar pesta perpisahan di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1) nanti. ”Farewell akan berlangsung Minggu pukul 12:00 WIB atau satu jam lebih awal dari pertandingan final,” ujar Ketua Panitia Indonesia Masters 2019, Achmad Budiharto. Terkait konsep acara, ia enggan menjelaskan secara rinci. Yang jelas, PBSI sudah menyiapkan kejutan untuk Butet dan masyarakat Indonesia. ”Intinya, dunia bulutangkis, negara dan bangsa, sudah mendapat jasa dari Butet. Dia sudah mencurahkan hidupnya 24 tahun untuk bulutangkis. Satu hal yang membanggakan,” ujar Achmad Budiharto. Butet sendiri tak menyangka dengan adanya kegiatan tersebut. Ia mengaku sedih bakal meninggalkan rekan-rekannya di Pelatnas PBSI. ”Saya sendiri belum tahu nanti seperti apa. Yang pasti saya akan sedih, terutama saat memberikan kata-kata perpisahan,” ucapnya. Ia mengaku tegang dan deg-degan untuk menghadapi pesta perpisahan untuk dirinya tersebut. ”Tegangnya beda dengan turnamen, sama-sama tegang tapi campur sedih. Terharu juga, campur aduk lah,” ucap Liliyana dengan mata berkaca-kaca. ”Karena ini pengalaman seumur hidup ya, baru kali ini kan mengucapkan perpisahan di dunia bulutangkis. Harus mempersiapkan mental juga menghadapi para pencinta bulutangkis yang selalu setia mendukung saya di Istora,” tambah perempuan asal Manado tersebut. Setelah pensiun dan rehat dari dunia bulutangkis, Liliyana akan fokus mengurus dan mengembangkan usahanya yang telah dibangun selama tiga tahun belakangan ini. Ia mengaku belum mempunyai target khusus untuk terjun langsung membantu para regenerasinya di pelatnas. ”Belum ada kepikiran sampai saat ini, normalnya untuk atlet yang berkecimpung selama bertahun-tahun di dunia (bulutangkis, red) ini ya pengin jauh-jauh dulu lah dari bulutangkis. Saya sudah hampir setiap hari ketemu raket kok dan lapangan. Jadi mumpung sudah penisun, saya ingin menggeluti dunia lain. Saya ingin liburan dan lanjut ke bisnis. Semoga sukses di bulutangkis bisa menular ke dunia bisnis,” pungkas Butet. (feb/run)