METROPOLITAN - PT MRT Jakarta akan mengikutsertakan masyarakat umum dalam uji coba Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) pada 26 Februari 2019. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar, usai menghadiri nota kesepahaman di aula Ahmad Yani Makodam Jaya, Kramatjati, Jakarta Timur.
”Ada dua tahap uji coba itu. Uji coba tahapan pertama yang kita namakan full trail run (uji coba operasi penuh, red) itu akan berlangsung sampai 26 Februari (2019),” ujar William Sabandar. Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin ikut dalam uji coba MRT pada 26 Februari 2019, mereka harus mendaftar terlebih dahulu melalui situs resmi MRT Jakarta. Pihaknya akan menerapkan sistem kuota saat uji coba. Artinya ada pembatasan jumlah orang yang dapat mengikuti tahapan uji coba kereta MRT setiap harinya. Jumlah kuota yang ditetapkan akan mengalami peningkatan setiap hari hingga masa pengoperasian secara komersial. ”Itu yang namanya operasi full trail run, di mana masyarakat akan kita libatkan secara penuh,” katanya. Perkembangan pekerjaan proyek MRT Jakarta fase pertama lintas Lebak Bulus-Bundaran HI sudah mencapai 97,57 persen. MRT fase pertama ditargetkan sudah beroperasi penuh pada Maret 2019. ”Baik rencana operasi untuk fase satu, yang akan kita mulai di Maret (2019). Maupun rencana pembangunan fase dua yang juga akan kita bangun dalam waktu singkat,” ungkapnya. (tib/mam/run)