METROPOLITAN - Rencana uji coba Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta pada 12 Maret 2019 membuat PT Transjakarta berencana membuka enam rute baru. Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, enam rute itu akan melayani penumpang ke Stasiun MRT Lebak Bulus dan Stasiun MRT Fatmawati. Enam rute itu dibuka sebagai bentuk integrasi antara Transjakarta dengan MRT Jakarta.
”Lahirnya rute baru yang akan diluncurkan Transjakarta untuk integrasi dengan MRT. Ini berpotensi menambah pelanggan Transjakarta dan jadi ridership MRT di Selatan,” ujar Agung di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (18/2). Enam rute yang akan dibuka yakni Pondok Cabe-Stasiun Lebak Bulus, Cinere-Stasiun Lebak Bulus, Jatijajar-Stasiun Lebak Bulus, Jatijajar-Stasiun Fatmawati, BSD-Stasiun Fatmawati dan Bintaro-Stasiun Fatmawati. Agung menyampaikan, pembukaan enam rute itu merupakan hasil kajian bersama PT Transjakarta dengan PT MRT Jakarta. Enam rute itu dibuka dari luar Jakarta, mengingat pengguna angkutan umum banyak tinggal di daerah penyangga ibu kota. ”Kenapa banyak berada di kawasan dari luar DKI? Karena realitanya memang komuter itu lebih banyak tinggal di kawasan luar DKI,” katanya. PT Transjakarta saat ini tengah mengurus izin operasi dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan untuk rute BSD dan Bintaro, serta izin dari Dinas Perhubungan Kota Depok untuk rute Pondok Cabe, Cinere dan Jatijajar. ”Sedang mengurus izin agar rute ini beroperasi sama dengan operasi MRT, bahkan saat uji coba publik,” ucap Agung. Uji coba operasi untuk publik atau full trial run MRT Jakarta fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran HI akan dimulai 12 Maret 2019. Pada tanggal tersebut, masyarakat sudah dapat mencoba fasilitas MRT Jakarta. Fase full trial run akan berlangsung hingga peresmian operasional MRT Jakarta pada pekan terakhir Maret 2019. Sebelum menikmati layanan ini, masyarakat harus mendaftar di website MRT Jakarta. (kps/feb/run)