METROPOLITAN - Acara Munajat 212 yang berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, diduga berbau politik. Pasalnya, ada beberapa simbol pasangan nomor urut dua, Prabowo- Sandiaga Uno, yang diketahui berada dalam kegiatan itu. Simbol yang dimaksud adalah tagline Indonesia pada alas untuk salat bagi jamaah Munajat 212. Adil dan Makmur yang tertera Seperti yang disampaikan salah satu jamaah doa bersama Munajat 212, Firman. Ia mengaku mendapat alas salat tersebut dari salah satu pihak penyelenggara. ”Iya, tadi di depan dikasih,” ucap pria asal Cipinang, Jakarta Timur, tersebut. Tak sampai di situ, teriakan dan acungan salam khas dua jari pasangan Prabowo-Sandi pun mewarnai acara Munajat 212. Dari hasil pantauan, sejumlah emak-emak tampak mengacungkan salam dua jari. Sesekali mereka pun tampak meneriakkan nama capres nomor urut 02. ”Hidup Prabowo,” teriak emak-emak seraya mengacungkan jari telunjuk dan jempolnya. Hal serupa juga terjadi saat peserta yang sudah ada di lokasi tengah mencari tempat sambil menyiapkan diri untuk melaksanakan salat Magrib berjamaah. Di sela persiapan itu, para peserta meneriakkan nama Prabowo. “Prabowo, Prabowo, Prabowo,” teriak peserta yang hadir. Belum diketahui apa alasan para peserta meneriakkan nama Prabowo sebelum acara dimulai, namun seorang dari atas panggung sempat membacakan sebuah pantun. “Burung dara terbang ke hulu, burung nuri sayapnya biru. Satukan suara saat pemilu, kita pilih presiden baru,” bunyi pantun yang dibacakan seseorang dari atas panggung sambil mengecek pengeras suara. Namun hal berbeda disampaikan seorang peserta acara Munajat 212 lainnya, Rofili (56). Ia mengaku datang bersama dua anak dan istrinya. Ia sengaja datang ke Monas untuk berdoa agar pemilu berjalan lancar dan damai. ”Doa bareng-bareng biar dikabulin. Semoga pemilu lancar,” kata Rofili di kawasan Monas. Rofili menuturkan, selama ini memang sering hadir dalam acara doa bersama di Monas. Termasuk Reuni 212 yang kedua pada 2 Desember 2018. Ia pun mengaku senang berada di tengah-tengah umat muslim berdoa bersama-sama kepada Yang Maha Kuasa. ”Iya ke sini kangen juga kali ya, kangen ngumpul di Monas,” ujarnya. (sol/kum/ cnn/rez/run)