berita-utama

Daun Pandan Disulap Jadi Tas Lukis

Senin, 4 Maret 2019 | 09:33 WIB

METROPOLITAN - Berawal dari hobinya membuat kerajinan, siapa sangka Aisyah Setya­wati, wanita asal Kota Bogor, berhasil membangun bisnis tas unik. Sampai-sampai daun pandan pun disulapnya menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual. Ya, lewat tas lukis House of Tha­lita, Aisyah terus mengasah kemampu­annya mendesain sekaligus mempro­duksi beragam kerajinan tangan khas. TINGGINYA minat konsumen pada produk alami buatan dalam negeri rupanya jadi peluang ter­sendiri bagi Aisyah. Ia berhasil menjual berbagai kerajinan tas dari bahan daun pandan, rotan, agel dan kulit. Dan tentunya ia pun punya banyak pilihan model, motif dan warna yang bisa dise­suaikan dengan selera konsumen. ”Ini sebetulnya seni menempel. Tapi kalau saya pikir, ini bukan hanya menempel, ada artistik di sini. Karena setiap orang sebe­tulnya bisa membuat. Tapi ka­rena handmade, pasti hasilnya beda. Misalnya si A bikin bunga miring, si B di tengah. Kalau saya bikin satu motif bisa campur-campur biar agak beda. Saya juga bikin motifnya tidak pasaran,” kata Aisyah. Selain tas, House of Thalita juga memproduksi hiasan rumah yang terbuat dari berbagai benda di rumah, seperti botol, tatakan ge­las, bahkan hingga sarung bantal. Dalam sehari, Aisyah yang di­bantu tiga asisten dalam peng­garapan setiap produknya bisa menghasilkan empat hingga lima produk. Namun, belum termasuk proses finishing yang akan langs­ung ditangani perempuan yang pernah bekerja di Lippo Bank itu. Selain kecantikan beragam war­na dan corak lukis dalam tas ter­sebut, produk Aisyah itu juga harganya cukup terjangkau. ”Har­ganya mulai Rp150-Rp700 ribu untuk berbagai model tas, sedang­kan untuk hiasan kayu dan botol harganya mulai dari Rp50-Rp150 ribu saja,” ungkapnya. House of Thalita memiliki ciri khas bunga. Namun bagi Anda yang berminat namun memiliki model dan motif sendiri, dapat memesannya sesuai keinginan. ”Karena tujuannya komersil, mayoritas saya buat bunga yang identik dengan keindahan. Tapi ternyata tidak semua perem­puan suka bunga. Kami pun terima custom, jadi untuk pelang­gan bisa desain sendiri, tetapi tidak meninggalkan ciri khas House of Thalita,” jelasnya. Tak hanya itu, tas buatannya pun rupanya dilirik Marissa Ha­que yang kadung kepincut hasil karyanya. Perempuan yang kini aktif di Deskranada bersama istri Bima Arya, Yane Ardian Rahman, untuk mempromosikan produk UMKM khas Bogor itu menje­laskan, Marissa mencintai pro­duknya karena etnik dan benar-benar buatan dalam negeri. ”Karena memang Marissa suka etnik, dia suka tas besar. Kebetulan saya memang suka keluarin tas-tas besar,” tandasnya yang mengakui House of Tha­lita kerap dikirim hingga luar negeri. (sur/feb/run)

Tags

Terkini