berita-utama

Pacar Digorok, Leher Sendiri Ditusuk

Rabu, 6 Maret 2019 | 09:09 WIB

METROPOLITAN - Tragis! Itulah kisah perselingkuhan Nurhayati, warga Kampung Kebonjahe, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua. Ia digorok kekasih hitamnya karena ketahuan menjalin asmara dengan pria lain. Kini ia harus menerima perawatan intensif. Begitu juga dengan kekasih gelapnya. Usai menggorok Nurhayati, ia langsung menuukkan pisau di lehernya. Peristiwa berdarah yang menggegerkan warga Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, itu terjadi kemarin sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu Nurhayati tergolek lemas di bibir jalan tak jauh dari kediaman sang pria.

Kepala Desa Citeko Syahrudin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi atas dasar cemburu sangat besar diantara keduanya. Kekasih hitam pertama Nurhayati kalap karena mengerti pujaan menghargai selingkuh dengan pria lain. Ia mengundang Nurhayati dengan iming-iming memberi uang Rp2 juta. “Katanya sih karena cemburu. Soalnya salah satu di antara mereka ada yang selingkuh, ”katanya saat disambut Metropolitan, kemarin. Kejadian itu bermula saat sudah disepakati bertemu di persimpangan Jalan Raya Desa Citeko dan Desa Kuta. Setelah bertemu, cekcok pun terjadi. "Mereka sudah berkeluarga dan memahami hubungan ini tanpa sepengetahuan pasangannya masing-masing," paparnya. Lantaran salah satu di antara pasangan ini ada yang ketahuan selingkuh, ditambah janji uang Rp2 juta tak juga terwujud, adu mulut di antara keduanya pun tak terelakkan. Diduga kehabisan kesabaran, pria yang belum memiliki identitasnya tersebut tega menuukkan pisau dan menggorok leher kekasihnya. Kini Nurhayati masih diajari di Rumah Sakit Paru Cisarua usai diverifikasi operasi. Sementara kekasih gelap Nurhayati dirujuk ke rumah sakit lain karena luka yang dideritanya cukup parah. Terpisah, salah seorang saksi, Indra, diterima yang sempat menyita perhatian anggota sekitar. Sebenarnya hingga kini warga masih bertanya-tanya terkait motif yang sebenarnya tentang kejadian berdarah tersebut. “Semuanya masih simpang siur, soalnya masih ada pihak kepolisian juga,” bebernya. Sementara itu, Kapolsek Cisarua Kompol Nur Ikhsan membenarkan adanya peristiwa berdarah yang menimpa kedua pasangan yang dibahas dalam rentang 30 tahun itu. Namun pihaknya masih belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang kronologi yang sebenarnya. “Bentar, masih kita tangani. Belum selesai. Dua-duanya selamat dan sedang diajarkan, ”singkatnya untuk Metropolitan. (ogi / c / mam / run)

Tags

Terkini