METROPOLITAN - Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta resmi memulai operasional terbatas dalam uji coba publik. Pada operasi tersebut, MRT Jakarta akan mengangkut sebanyak 4.000 penumpang mulai pukul 08:00 sampai 16:00 WIB.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, penumpang pada uji coba tersebut sebelumnya telah memesan tiket gratis yang dibuka sejak 5 Maret 2019 untuk perjalanan pada 12 sampai 24 Maret 2019. ”Perjalanan dimulai dengan 4.000 penumpang dalam sehari. Minggu depan mencapai 28.800 penumpang per hari,” ujarnya di kantor MRT Jakarta. Total per 11 Maret 2019, masyarakat yang sudah mendaftar sudah mencapai 184.738 penumpang untuk perjalanan sampai hari terakhir tahapan uji coba publik. Sementara itu, MRT Jakarta menyediakan 98 perjalanan per hari. ”Namun total jumlah penumpang yang bisa diangkut sebenarnya mencapai 285.600 penumpang per hari,” katanya.Selain itu, aplikasi MRT Jakarta di sistem iOS juga sudah bisa diunduh masyarakat. ”Untuk di sistem Android, per hari ini kami upayakan juga,” tutupnya. Sementara itu, uji coba gratis MRT Jakarta yang dimulai hari ini tidak disia-siakan warga DKI Jakarta. Mereka tak lupa foto-foto hingga nge-Vlog untuk mengabadikan pengalaman pertama itu. Seperti yang terlihat di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, banyak warga yang berpose di peron stasiun MRT sambil menunggu kereta berangkat. Ada yang saling memotret bergantian dengan teman, ada pula yang berfoto sendiri. Beberapa warga juga asyik foto-foto dalam kereta MRT, sehingga berbagai sudut bisa diabadikan. Tak hanya menggunakan gawai, ada juga yang membawa kamera untuk foto-foto. Selain itu, ada pula pengguna MRT yang memanfaatkan uji coba MRT Jakarta itu sambil nge-Vlog. Mulai dari pintu masuk hingga berjalan ke kereta MRT, pengguna tersebut tak lepas dari kameranya. Uji coba gratis MRT Jakarta memang hanya bisa diikuti warga yang sudah mendaftar lebih dahulu. Begitu tiba di stasiun keberangkatan, pengguna MRT hanya perlu menunjukkan barcode yang telah diberikan lalu akan mendapat stiker sesuai jam keberangkatan. MRT Jakarta sendiri sudah memberi sejumlah imbauan selama di stasiun maupun kereta MRT. Salah satunya tentang penggunaan eskalator. Pengguna MRT diminta agar berdiri di sisi kiri dan memberikan ruang di sisi kanan untuk mendahului. Namun imbauan itu belum sepenuhnya diikuti para pengguna. Masih ada pengguna MRT yang berdiri diam di sisi kanan ataupun di tengah-tengah. Uji coba MRT Jakarta sendiri memberi beragam kesan bagi warga DKI. Ada yang memuji kenyamanan hingga ketepatan waktu moda transportasi baru di Jakarta itu. (dtk/mam/run)