METROPOLITAN - Keputusan Tsania Marwa mengunjungi anak-anaknya di rumah Atalarik Syach berujung ricuh. Niat bercengkerama dengan buah hatinya justru mendapat perlakuan tak menyenangkan dari mantan suami dan saudaranya.
Berawal dari adu mulut, Tsania menyebut Arik telah berlaku kasar kepadanya. Ia bahkan mengalami luka di tubuhnya karena pertengkaran dengan Arik, Attila Syach dan Doni. ”Saya ada luka fisik dan saya akan lakukan visum sebagai bukti yang memang cerita saya itu benar adanya. Dan saya juga bawa tas. Tas saya sampai putus karena terjadi tarik-tarikan tas dan saya sampai digeledah. Sudah, sampai situ dulu (ceritasaya itu benar adanya. Dan saya nya, red),” ujar Tsania kepada awak media, Senin (18/3).
Rasa rindu yang memuncak membuat Tsania bertekad menemui kedua buah hatinya yang tinggal bersama Arik. Mengutip pernyataan Arik yang menyebut bahwa Tsania bebas menemui anaknya, artis sinetron itu pun memberanikan diri datang ke rumah sang mantan suami.
Namun ternyata ia mendapat perlakuan tak menyenangkan. Padahal selain menemui di sekolah beberapa hari lalu, Tsania terakhir berjumpa dengan anak-anaknya dua tahun silam.
”Saya kan terakhir ketemu di KPAI 2017. Terus ketemu lagi pas kemarin yang saya sempat datang ke sekolah hari Rabu, yang saya lagi sidang. Saya nggak pernah ketemu (lagi, red). Kalau memang yang perempuan, terakhirnya di KPAI itu, sudah hampir dua tahun. Jadi bayangin saja. Saya cuma mau ada momen sebentar saja, setengah jam. Saya nggak ganggu, nggak bisa,” lanjutnya.
Dalam kejadian yang membuat Tsania mengalami kekerasan itu, bukan hanya Atalarik yang menjadi pelaku. Tsania menyebut bahwa kakak dan adik Arik juga turut berperan serta.
”Yang terlibat di situ adalah mantan suami saya, Atalarik Syach, adiknya, Attila Syach dan kakaknya, Doni. Tiga orang itu yang benar-benar memperlakukan saya secara tidak pantas. Dan saya akan memproses ini secara hukum,” tegasnya.
(kpl/ mam/run)