berita-utama

Demam Berhari-hari, Dua Warga Cariu Tewas Akibat DBD

Rabu, 20 Maret 2019 | 10:08 WIB

METROPOLITAN - Nasib nahas dialami dua warga Cariu yang meninggal dunia akibat terserang Demam Berdarah Den­gue (DBD). Herliana Merliana (22) warga Kampung Pasirpeuteuy, RT 05/01, Desa Karyamekar, Kecamatan Cariu, dan Mu­hammad Rizki (6) yang meninggal berse­lang 25 hari setelah Herliana harus ber­juang menahan sakit yang diakibatkan virus mematikan tersebut. “Awalnya sakit panas pada Rabu pekan lalu. Dikira hanya sakit biasa, dia dibawa ke mant­ri dekat rumah,” kata Nur Asiah (40), bibi dari Herliana, Selasa (19/3). Ia menjelaskan, selain dua warga Karyamekar yang mening­gal akibat DBD, tidak jauh dari desa tersebut juga ada beberapa warga lain yang terserang DBD. Beruntung mereka masih bisa selamat dan sembuh dari DBD. Nur memaparkan, usai dibawa ke mantri dekat rumahnya, de­mam Herliana semakin tinggi. Sehingga dilarikan ke klinik un­tuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Akhirnya dibawa ke klinik, yang katanya hanya kurang cairan oleh pihak klinik dan disuruh pulang kembali. Namun pada Kamis (14/3) panasnya semakin drop dan pada Jumat (15/3) langsung di­bawa ke Puskesmas Cariu,” pa­parnya. Dalam pemeriksaan yang dila­kukan di Puskesmas Cariu, di­ketahui Herliana positif terjang­kit DBD dan kemudian dirujuk untuk dirawat di RSUD Cileung­si. “Karena mungkin kondisinya semakin parah, akhirnya Her­liana meninggal pada Sabtu (16/3),” tambahnya. Penanggung Jawab Rawat Inap Puskesmas Cariu, Ayi Sumiyati, mengaku pihaknya tidak men­catat adanya pasien DBD atas nama Herliana. ”Mungkin untuk pasien atas nama Herliana itu tidak terdaftar dalam perawatan di Puskesmas Cariu. Tapi info dari petugas yang beda shift, ka­tanya sempat ada dari pihak keluarga yang membawa sampel darahnya untuk dicek secara langsung untuk dibawa langsung ke RSUD Cileungsi,” jelasnya. Ayi menambahkan, pihaknya men­catat ada 30 pasien yang terdaftar di Puskesmas Cariu. ”Kalau pasien yang hanya dirujuk dari puskes­mas ke rumah sakit sebanyak 15 orang dan pasien rawat inap 15 orang,” tutupnya. (gi/mam/run)

Tags

Terkini