METROPOLITAN - Jejaring sosial Facebook, WhatsApp dan Instagram dilaporkan tumbang (down) pada Minggu (14/4) sekitar pukul 18:00 WIB. Erornya ketiga layanan milik Facebook Inc itu k e m u d i a n menjadi perbincangan di jagat Twitter dan mentrending topik. Berdasarkan pantauan, tagar #WhatsAppDown, #FacebookDown dan #InstagramDown menjadi tiga teratas topik yang paling banyak diperbincangkan di dunia. Hingga pukul 19:30 WIB, ketiga tagar tersebut telah mendapat 32 ribu kicauan. Melalui Twitter, para pengguna melaporkan bahwa mereka tidak bisa mengakses dan menggunakan ketiga layanan tersebut. Pengguna tidak dapat mengakses ketiga layanan dari aplikasi ponsel maupun melalui browser. Sejumlah pengguna kemudian menerka apa yang tengah terjadi pada ketiga layanan milik Facebook tersebut. Ada yang menebak bahwa tiga layanan itu tengah diserang peretas, ada pula yang mengejek dengan candaan. Seperti akun @faizalhamssin mengeluhkan kekecewaannya setelah WhatsApp dan Instagram down. ”Whatsapp sedang down, Instagram down, apakah ini kiamat teknologi?” ujar Faizal. Sedangkan akun @brentlindeque mengatakan, Facebook, Instagram dan WhatsApp dilaporkan tidak dapat diakses di seluruh dunia. ”Facebook, Instagram, dan WhatsApp dilakporkan down di seluruh dunia. Semua orang mencari tahu apa yang terjadi melalui Twitter,” tulisnya. ”Facebook, WhatsApp, Instagram down sekaligus. Apa mereka hanya pakai satu server yang sama? Jangan-jangan mereka diserang peretas,” ungkap salah seorang pengguna. ”Para influencer sekarang sedang pusing #InstagramDown,” tulis pengguna lainnya. Menurut halaman Downdetector, ketiga layanan itu tumbang dalam waktu yang hampir bersamaan. Facebook mulai tidak dapat diakses sejak pukul 17:28 WIB, Instagram sejak pukul 17:33 WIB dan WhatsApp sejak pukul 17:58 WIB. Ada beberapa pengguna yang melaporkan bahwa layanan tersebut telah berangsur pulih. Meski demikian, Facebook pun belum memberi keterangan terkait gangguan ini. Pada Maret lalu, Facebook mengalami kejadian serupa dan mereka berdalih bahwa gangguan tersebut disebabkan perubahan konfigurasi server. (kmp/mam/run)