METROPOLITAN - Siang ataupun malam. ”Selama Ramadan, semua THM harus tutup, nggak boleh beroperasi. Full, siang/malam semua full tidak boleh beroperasi,” katanya saat ditemui Metropolitan di Masjid Baitul Faizin, kemarin. Ia menambahkan, ada berbagai daerah yang menjadi pusat primadona THM, seperti daerah Puncak hingga Parung, Kemang atau pusat kota seperti Cibinong Raya.
Agus juga bakal mengerahkan personel dalam menjaga kondusivitas saat Ramadan. Sebab, program Nongol Babat (Nobat) juga masih akan dilakukan beberapa waktu mendatang. ”Karena selain THM, beberapa tempat favorit orang untuk ’nyakedeung’, artinya sering dipakai orang-orang yang bertindak asusila. Selain THM, banyak tempat kami incar juga, seperti di Kemang kemarin. Jumlah personel mah standar, menyesuaikan, tergantung kebutuhan,” paparnya.
Agus berharap dengan dilarangnya THM beroperasi selama Ramadan, bisa menjaga kondusivitas dan kekhusyukan saat berpuasa. Jika nantinya kedapatan ada THM yang membandel, pihaknya bakal menindak sesuai aturan yang ada. ”Biasanya ada saja yang bandel. Nah, kita operasi. Ada yang bandel, ya kita lihat aturannya. Bisa teguran sampai tindakan penutupan,” tuntas Agus. (ryn/b/feb/run)