Metropolitan - Banyak jalan menuju Palestina. Daerah yang dijuluki tanah suci ketiga setelah Mekkah dan Madinah itu menyimpan jutaan rahasia kemuliaan bagi kalangan muslim. Karenanya, banyak masyarakat muslim dari berbagai belahan dunia yang ingin menyaksikan keindahan Masjid Al-Aqsa secara langsung. Melalu Aksi 465 Challenge yang dihelat Aman Palestin Indonesiza, langkah menuju Al-Aqsa kini di depan mata.
Eksekutif Marketing Aman Palestin Indonesia Ahmad Yasin menjelaskan, Organisasi Internasional Aman Palestin sudah menyiapkan program bagi masyarakat Indonesia terpilih untuk berangkat langsung ke Palestina di momen Idul Adha tahun ini. Syaratnya cukup berdonasi dengan kelipatan Rp. 1000 selama setiap hari di bulan Ramadan. Ia menyebut aksi ini dengan tagar #465Challenge.
“Simpelnya hari pertama di bulan Ramadan kita bersedekah Rp. 1000. Hari kedua Rp. 2 ribu. Hari ketiga, Rp. 3 ribu, seterusnya hari kesepuluh Rp. 10 ribu, hari ke-21 Rp. 21 ribu. Sampai hari ke-30 senilai Rp. 30 ribu. Nah jika ditotal akumulasi seluruhnya, dalam satu bulan kita sudah berdonasi sebesar Rp. 465 ribu. Inilah maksud aksi 465 Challange, ” jelas pria yang akrab disapa Ayas itu.
Aman Palestin, lanjut Ayas, sudah menunjuk konsulat-konsulat di setiap daerah sebagai pusat informasi Aman Palestin. Pada prinsipnya, masyarakat dari mana pun bisa berdonasi melalui Aman Palestin. Untuk memulai donasi, masyarakat bisa langsung bertemu dengan utusan konsulat di setiap daerah atau dengan cara mengunduh aplikasi Aman Palestin Indonesia melalui Google Play.
“Di dalam apllikasi itu sudah ada tutorial panduan jika ingin berdonasi 465 Challenge. Login dengan gmail, pilih menu Berita Terbaru, kemudian klik 465 Challenge. Ikuti saja petunjuknya. Mudah kok. Kalau ingin tanya-tanya lebih dalam, bisa ikuti sosial media Aman Palestin. Misalnya Facebook atau Instagram @amanpalestin_id. Hubungi adminnya, pasti akan kita tanggapi sebaik mungkin,” tambahnya.
Sebagian orang, masih kata Ayas, boleh jadi berpendapat angka itu terlalu berat. Namun, di situlah letak tantangan aksi 465 Challenge ini. Bagi yang istiqomah dan rutin memberikan donasinya, kata Ayas, bukan tak mungkin ia akan dipilih menjadi nominator utusan Indonesia yang akan berangkat ke Palestin di momen Idul Adha.
“Di Palestina nanti kita bisa langsung saksikan kemegahan Masjid Al-Aqsa sebagai kiblat pertama umat Islam. Masjid ini sangat Allah agungkan. Ada kemuliaan dan keberkahan tersendiri saat kita sujud di Masjid Al-Aqsa. Kita nanti Salat Idul Adha di sana. Selain itu kita juga akan menyaksikan kurban-kurban kita yang disembelih dan dibagikan langsung kepada masyarakat Palestina. Pastinya ini akan menjadi kenangan indah buat yang beruntung melalui aksi 465 Challenge,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Aman Palestin Indonesia Miftahudin Kamil mengatakan, donasi dari aksi 465 Challenge yang terkumpul akan digunakan untuk membantu kebutuhan rakyat Palestina. Ia juga mengatakan jika masyarakat Palestin masih sangat membutuhkan uluran tangan-tangan tulus dari berbagai belahan dunia untuk memperbaiki nasib hidup mereka pasca konflik berkepanjangan.
“Saat ini kami juga sedang membangun masjid di Palestin yang diberi nama Syaikh Ajlin. Program ini sengaja kami helat di Ramadan. Kita tahu, Allah melipat-lipatkan pahala orang yang bersedekah di hari-hari biasa. Sementara di bulan Ramadan, kelipatan-kelipatan itu akan Allah balas dengan pahala yang lebih berlipat-lipat. Saya berharap momentum ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh setiap masyarkat untuk berdonasi,” pungkasnya. (*)