berita-utama

6 Titik Ini Jadi Favorit Pengemis Berburu THR

Selasa, 21 Mei 2019 | 09:53 WIB
MENGEMIS: Seorang pengemis saat meminta-minta kepada pengendara di Jalan Cibinong, Kabupaten Bogor, jelang Idul Fitri.

METROPOLITAN - Meningkatnya pengemis di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor jelang Idul Fitri 1440 Hijriah membuat Dinas Sosial (Dinsos) kerja ekstra menerjunkan petugas. Sedikitnya ada 30 relawan yang ditugaskan memantau sejumlah titik rawan pengemis. Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Kabupaten Bogor, Diyan Mulyadiansyah mengatakan, relawan itu dibagi enam kelompok, dengan masing-masing berjumlah lima orang. “Mereka ini terdiri dari unsur Tagana, petugas PMKS dan IPSM.

Mereka akan standby di enam titik keramaian. Sebab, banyak warga yang sudah mulai berbelanja jelang Idul Fitri,” kata Diyan Mulyadiansyah. Diyan mengatakan, fenomena menjamurnya anak jalanan dan pengemis sudah mulai terlihat di beberapa titik di Kabupaten Bogor. Seperti di perempatan PDAM, CCM, perempatan Jalan Alternatif Sentul dan seputaran Ciawi, Gadog dan Puncak. “Kami sudah mulai intensif menerjunkan TRC PMKS Jalanan untuk menjangkau di lapangan,” ujar Diyan.

Diyan mengaku ada beberapa pengamen dan pengemis yang dibina langsung serta dikembalikan ke daerah asal masingmasing. Khususnya mereka yang berasal dari Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Menurutnya, Kabupaten Bogor jadi incaran para pengemis, mengingat banyak tempat wisata yang berkembang di wilayah ini. “Ditambah dengan budaya masyarakat kita di bulan puasa ini untuk banyak berbagi, makanya dimanfaatkan mereka untuk mengemis.

Jadi ikut berburu THR,” tuturnya. Padahal, lanjut Diyan, pemerintah daerah telah memiliki aturan yang melarang warganya memberi uang pada pengemis dan pengamen jalanan. “Yaitu kembali lagi ke orangnya ya,” akunya. Dari awal Ramadan, Dinsos telah mendata jumlah PMKS yang biasa di jalanan. Seperti di kawasan Cibinong Raya sampai Cisarua Puncak. Jumlah pengamen tercatat sebanyak 45 orang, sedangkan pengemis berjumlah 127 orang. Sementara untuk jumlah anakanak jalanan, khususnya bila ditotal, jumlahnya mencapai 247 orang. ”Itu data yang kami dapat di lapangan. Kemungkinan akan bertambah seminggu jelang Idul Fitri.

Tapi semua relawan Dinsos sudah berada di setiap lokasi,” sambungnya. Kabid Penegakan Perundangundangan Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho mengaku telah membentuk tim khusus yang melakukan operasi senyap untuk memantau pergerakan para pengamen dan pengemis. “Kita akan operasi anak jalanan di sejumlah titik yang biasa rawan mangkal para pengemis jalanan. Kita tempatkan anggota Pol PP di setiap titik,” kata Agus Ridho. (mul/c/feb/run)

Tags

Terkini